alat Rapid test/net
RIAU1.COM -KARIMUN– Lakukan Rapid Test terhadap 365 warga, Dinas Kesehatan Karimun, Kepulauan Riau mencatat 6 warga reaktif Covid-19. Keenamnya sudah ditetapkan berstatus Pasien Dalam Pengawasan atau PDP dan menjalani isolasi di RSUD Muhammad Sani dan Puskesmas Meral Barat.
“Benar, ada 6 warga reaktif rapid test. Mereka saat ini menjalani isolasi, 4 orang di Puskesmas Meral Barat, dua orang di RSUD,” kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Selasa (21/4) siang.
Rachmadi mengatakan, 5 orang di antaranya merupakan keluarga dari seorang PDP dan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri atau zona merah di Indonesia.
Sementara satu orang lagi berusia sekitar 80 tahun dan saat ini dirawat di RSUD Muhammad Sani memiliki riwayat perjalanan dari zona merah di Provinsi Riau.
“Begitu hasilnya reaktif, kami langsung putuskan isolasi, saya tidak mau ambil resiko, PDP itu kan satu tingkat di bawah positif ya, makanya untuk memastikannya lebih baik kita isolasi saja dulu, kalau nanti ternyata negatif, alhamdulillah,” kata Rachmadi.
Dua PDP yang dirawat di RSUD Muhammad Sani sudah menjalani sekali uji PCR.
Hasilnya satu orang dinyatakan positif, sedangkan satu orang lainnya negatif Covid-19.
Sementara 4 orang PDP yang dirawat di Puskesmas Meral Barat masih menunggu hasil uji PCR dari Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kota Batam.
Rachmadi membenarkan, satu dari 6 PDP itu anak-anak di bawah 20 tahun.
“Iya ada anak-anak, usianya di bawah 20 tahun, yang dari Riau usianya sekitar 80 tahun,” kata Rachmadi.
Rachmadi juga mengklaim telah melakukan tes cepat (rapid test) Covid-19 terhadap 365 orang warga sejak Maret 2020.
Hasilnya, 6 orang reaktif Covid-19, sedangkan 359 orang lainnya non reaktif Covid-19. (surya Kepri)