Hilang Sebulan, Warga Batam Ditemukan Tergantung

18 Oktober 2025
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Seorang pria bernama Siswanto (47), warga Punggur Kaveling Lama, Nongsa, ditemukan tewas tergantung di atas pohon di kawasan Bukit Caramel atau Bumi Bismillah, Kecamatan Galang, pada Kamis (16/10) sore.

Penemuan jasad ini menggemparkan warga setempat setelah diketahui bahwa korban pernah dilaporkan hilang sejak sebulan lalu, tepatnya Kamis (11/9/2025).

Kapolsek Galang, Iptu Hendrizal, membenarkan bahwa korban yang ditemukan tergantung di pohon tersebut adalah Siswanto, pria yang sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh keluarganya. 

“Benar, korban ini sebelumnya masuk dalam laporan orang hilang di wilayah Batam. Identitasnya cocok dengan laporan tersebut,” ujar Hendrizal, Jumat (17/10) yang dimuat Batampos.

Menurut Hendrizal, penemuan korban berawal dari laporan seorang warga yang tengah memancing di sekitar Bukit Caramel. Warga tersebut mencurigai adanya sepeda motor Honda Scoopy warna merah-hitam yang terparkir di dalam semak-semak tanpa pemilik. 

“Saat warga mendekat, tercium bau busuk menyengat. Warga itu lalu datang ke Polsek melaporkan kejadian ini,” katanya.

Menindaklanjuti laporan itu, polisi bersama warga mendatangi lokasi dan menemukan motor korban sesuai dengan laporan kehilangan sebelumnya, yakni Honda Scoopy BP 2922 PR. Tak jauh dari lokasi motor, polisi menemukan korban tergantung di atas pohon dengan kondisi tubuh sudah membengkak dan membusuk. 
“Diperkirakan korban telah meninggal lebih dari dua hari sebelum ditemukan,” ujar Hendrizal.

Polisi mengevakuasi jasad korban dengan bantuan warga dan tim Inafis. Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena posisi korban tergantung cukup tinggi di area semak belukar yang sulit dijangkau.

Keluarga Siswanto yang dihubungi pihak kepolisian membenarkan bahwa korban terakhir terlihat pada 11 September 2025 sekitar pukul 06.30 WIB, saat berpamitan untuk berangkat kerja. 

Namun, pihak perusahaan tempat ia bekerja menyatakan korban tidak pernah masuk kerja hari itu, dan sejak pagi telepon genggamnya tidak bisa dihubungi. Saat meninggalkan rumah, korban mengenakan baju kerja werpack biru bertuliskan AUSTIN, membawa tas ransel hitam, dan mengendarai motor Honda Scoopy warna merah hitam yang kemudian ditemukan di lokasi kejadian.

Setelah dilakukan identifikasi dan pencocokan data, polisi memastikan korban adalah Siswanto. Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya. 

“Kami masih menunggu hasil autopsi dan memeriksa saksi-saksi untuk memastikan apakah ini murni bunuh diri atau ada unsur lain,” tambah Hendrizal.

Penemuan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban yang selama lebih dari sebulan terakhir mencari keberadaannya. Warga sekitar Bukit Caramel juga mengaku kaget atas penemuan mayat tersebut. 

“Beberapa hari sebelumnya kami lihat motor itu di semak-semak, tapi tidak curiga. Baru sadar setelah ada bau menyengat,” kata seorang warga setempat. Polisi kini telah memasang garis polisi di lokasi penemuan untuk kepentingan penyelidikan lanjutan.*