
PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Batu Aji, Batam/Deltakepri.co.id
RIAU1.COM - Kapal tanker Federal II meledak, Rabu (15/10) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB di galangan kapal PT ASL Shipyard di Tanjunguncang, Batam, dan menewaskan sedikitnya 10 pekerja dan melukai puluhan lainnya. Ledakan terjadi di bagian tangki bawah kapal yang saat itu tengah dikerjakan oleh puluhan pekerja.
Berdasarkan keterangan beberapa pekerja yang ditemui di RS Mutiara Aini, ledakan bermula dari munculnya api di area tangki bawah. Api diduga berasal dari sisa minyak yang belum sepenuhnya dibersihkan sebelum proses pekerjaan dilakukan.
“Kemungkinan besar karena masih ada sisa minyak di tangki. Panas dan percikan api bisa jadi penyebabnya,” ujar salah satu pekerja yang turut membantu evakuasi rekannya yang dimuat Batampos.
Sumber pekerja lainnya menyebut, indikasi kelalaian dalam penerapan standar keselamatan kerja (safety) menjadi perhatian. “Sepertinya ada kelengahan, mungkin pengecekan tidak maksimal. Padahal pekerja di dalam banyak,” ujarnya. Para korban kebanyakan sedang bekerja di area tertutup saat ledakan terjadi, sehingga sulit menyelamatkan diri.
Suasana haru menyelimuti kamar jenazah RS Mutiara Aini. Seorang remaja pria tampak menangis histeris di samping ibunya, menanti jasad sang ayah yang menjadi korban. “Pak, Adek masih butuh Bapak… bangun, Pak,” tangisnya yang membuat suasana rumah sakit ikut pilu.
Kejadian ini mendapat perhatian langsung dari Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafruddin yang turun meninjau ke sejumlah rumah sakit bersama Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin.
“Benar, kapal yang terbakar ini masih kapal yang sama dengan insiden sebelumnya. Saat ini korban meninggal sementara tercatat 10 orang dan lainnya luka-luka. Penyebab pasti masih terus kami dalami,” ujar Asep di lokasi.*