Kasus Pertama di Batam, Pasien Cacar Monyet Diisolasi

Kasus Pertama di Batam, Pasien Cacar Monyet Diisolasi

15 November 2023
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dr Didi Kusmarjadi/Gatra.com

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dr Didi Kusmarjadi/Gatra.com

RIAU1.COM - Kasus terbaru cacar monyet atau Monkeypox di Indonesia terkonfirmasi dari Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri). 

Berdasarkan data harian yang diterima per tanggal 11 November 2023, terdapat 44 kasus cacar monyet di Indonesia. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam (Dinkes) Didi Kusmarjadi membenarkan laporan kasus cacar monyet di Batam tersebut. Menurutnya, Penderita berusia 23 tahun, berjenis kelamin laki-laki, bertempat tinggal di Kecamatan Lubuk Baja, Batam.

Pasien juga tidak pernah melakukan perjalanan keluar kota, berdasarkan pengakuannya, pasien juga tidak pernah melakukan kontak dengan orang yang terduga Monkeypox.

“Benar, pada tanggal 11 November 2023 ditemukan 1 kasus Monkeypox di Kota Batam,” ujar Didi, Selasa (14/11/2023).

Lalu dikatakan Didi, kasus Monkeypox ini dapat menular melalui kontak langsung kulit dengan penderita, melalui kegiatan seksual, berciuman, berpelukan dan kontak kulit lainnya. Virus ini juga dapat menular melalui dari permukaan benda yang terkontaminasi. Gejalanya berupa demam, lelah, kemudian muncul sejumlah ruam di sekitar tubuh, seperti telapak tangan, telapak kaki, alat kelamin serta pada area bokong.

“Pasien masih lajang, awalnya dia berobat ke salah satu Puskesmas di Batam. Kemudian setelah diambil sampel di hari yang sama kita kirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) hasilnya positif Monkeypox dan ini juga sudah masuk data Kemenkes,” papar Didi.*