Kapal yang terbakar di Perairan Berakit Bintan Kepri/Batampos
RIAU1.COM - Dilaporkan Kapal MV Layar Anggun 8 kandas dan terbakar di sekira perairan Berakit, Bintan Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (16/4/2024) sekira pukul 15.18 WIB.
Kepala Pangkalan Penjagaan Pantai dan Laut (PLP) Tanjunguban, Sugeng Riyono mengakui adanya kebakaran yang dialami kapal MV Layar Anggun 8.
Pangkalan langsung mengerahkan KN Ranto P.210 ke lokasi.
Saat menuju lokasi, KN Rantos mendapat informasi dari Batam VTS bahwa MV. Layar Anggun 8 masih dalam kondisi terbakar dan diduga di dalam kapal masih menyimpan BBM.
KN Rantos melakukan komunikasi dengan KRI Lepu untuk memastikan koordinat titik kapal yang terbakar.
KN Rantos tiba di lokasi sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu, KN Rantos melaporkan kapal MV Layar Anggun 8 masih dalam kondisi terbakar. Asap mengepul dari bagian buritan kapal.
Rubber boat dari KN Rantos diterjunkan untuk mengecek kapal MV Layar Anggun yang mengalami kebakaran.
Pangkalan juga menurunkan rubber boat dari KN Sarotama ke lokasi kejadian.
Dia mengatakan, pihaknya berusaha memadamkan api yang membakar kapal tapi kondisi tidak memungkinkan karena perairan di sekitar lokasi kapal yang terbakar dangkal.
“KN Rantos mencari posisi yang aman untuk lego jangkar kemudian baru memadamkan api dengan menggunakan Pompa Alcon,” jelasnya yang dimuat Katasumbar.
Tidak lama kemudian, api berhasil dipadamkan. Namun demikian, rubber boat terus melakukan penyemprotan ke kapal MV Layar Anggun 8.
“Kita terus semprot air ke kapal sebagai upaya pendinginan kapal,” sebut dia.
Dia mengatakan, api kembali menyala pada Rabu (17/4/2024) sekira pukul 01.10 WIB dini hari.
“Api kembali terlihat di buritan kapal,”tambahnya lagi.
Pangkalan kembali mengerahkan rubber boat KN Rantos dibantu rubber boat dari KRI Lepu 861 untuk memadamkan api.
“Pagi sekira pukul 04.00 dini hari, api berhasil dipadamkan,” tuturnya.
Kasatpolairud Polres Bintan, Iptu Sarianto mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari Pangkalan PLP Tanjunguban.
“Kita langsung cek, ternyata memang benar ada kapal yang terbakar. Asap mengepul,” katanya lagi.
Atas kejadian itu, dia meminta masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekat ke lokasi kapal yang terbakar dan kandas di perairan Berakit tersebut.
Dia menduga, kejadian kapal terbakar di luar perairan Berakit dan kru kapal sudah diselamatkan coast guard.
“Kru kapal sepertinya sudah dievakuasi coast guard. Diduga kapal bergerak sendiri tanpa kru dari wilayah tetangga sampai ke perairan Berakit,” sebut dia lagi.
Dia mengatakan, saat ini kapal masih kandas di perairan Berakit dan dikawal kapal dari Pangkalan PLP Tanjunguban dan KRI.
“Untuk sementara kapal masih di lokasi dan mau dicek apa nanti mau ditarik atau seperti apa,” tukasnya.*
