Belum Setahun Bebas Dari Penjara, Pemuda Di Perawang Ini Tak Berkutik Di Tangan Opsnal Polsek Tualang

Belum Setahun Bebas Dari Penjara, Pemuda Di Perawang Ini Tak Berkutik Di Tangan Opsnal Polsek Tualang

23 Agustus 2021
Tersangka pencurian

Tersangka pencurian

RIAU1.COM -Seorang Pemuda berinisial LZ tampak tertunduk lesu dan tak berkutik saat diamankan tim Opsnal Satreskrim Polsek Tualang ke Makopolsek Tualang Kamis 19 Agustus 2021 lalu, setelah melakukan 
pencurian dengan pemberatan (curat) di salah satu rumah warga.

Pemuda yang memiliki banyak tato di tubuhnya itu tampak dihadiahi timah panas oleh tim Opsnal Polsek Tualang karena berupaya untuk kabur dan melawan petugas saat hendak diamankan ke Makopolsek Tualang.

Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa SIK menjelaskan, penangkapan LZ tersebut didasari oleh laporan masyarakat pada Rabu tanggal 28 Juli 2021 lalu. Yang mana rumah warga telah dimasuki orang tak dikenal dan telah kehilangan sepeda motor dan handphone.

"Iya, kita berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial LZ. K kita amankan berdasarkan dari laporan masyarakat yang rumahnya kemalingan pada malam hari, pada tanggal 28 Juli 2021 yang lalu. Pelaku ini beraksi saat pemilik rumah sedang tertidur. 


Saat pemilik rumah bangun, baru sadar sepeda motor dan handphone sudah tidak ada,' terang mantan Kasat Reskrim Pulau Laut itu kepada Riau1.com Sabtu 21 Agustus 2021 pagi.

Lanjut Peraih Penghargaan Pengungkapan Ilegal Logging di Kabupaten Tanah Laut dari Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M. Si, pada tahun 2019 itu mengatakan, selain membawa Kabir sepeda motor dan Handphone pemilik rumah, LZ juga menggasak uang tunai sebesar Rp 300.000.

"Dari keterangan korban, selain kehilangan sepeda motor dan handphone, ternyata uang senilai Rp 300.000 pun dibawa oleh pelaku," terangnya.


Mendapati laporan tersebut, AKP Alvin langsung menugaskan Tim Opsnal yang dipimpin oleh Ipda Alan untuk melakukan penyelidikan dan pengungkapan perkara yang meresahkan masyarakat itu.

Loading...

Alhasil, LZ berhasil ditemukan tim Opsnal saat sedang berada di SDN 006 Kota Perawang bersama temannya. Sempat terjadi ketegangan saat LZ hendak menolak untuk diamankan, hingga akhirnya tim Opsnal menghadiahinya sebuah tembakan terukur dan terarah ke kaki si pelaku.

"Sempat melawan dan hendak kabur, hingga tim berhasil melumpuhkan tersangka, sehingga tersangka dapat dibawa ke mapolsek Tualang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," sebutnya.

Sebuah fakta kembali berhasil diungkap oleh tim Opsnal Polsek Tualang, berdasarkan pengakuan si pelaku setelah diamankan, ia mengakui telah melakukan aksi 3 kali setelah bebas dari penjara.

"Dari pengakuan si pelaku ini, ternyata ia merupakan napi program asimilasi yang bebas pada tahun 2020 yang lalu. Dan ia juga mengaku telah melakukan 3 kali pencurian, saat ini masih dilakukan pengembangan terhadap pelaku," jelasnya.

Perwira Akpol 2009 itu pun mengimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati saat meninggalkan kendaraan di rumah maupun diluar rumah.

"Kejahatan itu bisa datang kapan saja, maka dari itu kita imbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati, pastikan rumah benar-benar terkunci sebelum kita meninggalkan rumah ataupun beristirahat tidur dimalam hari," imbaunya.