Gubernur Papua dan Wagub Sumbar Bertemu Bahas Kondisi Perantau Minang di Wamena

Gubernur Papua dan Wagub Sumbar Bertemu Bahas Kondisi Perantau Minang di Wamena

30 September 2019
Pertemuan Gubernur Papua, Lukas Enambe dengan Wagub Sumbar, Nasrul Abit di Papua membahas kondisi para perantau Minang di Wamena (foto: antara)

Pertemuan Gubernur Papua, Lukas Enambe dengan Wagub Sumbar, Nasrul Abit di Papua membahas kondisi para perantau Minang di Wamena (foto: antara)

RIAU1.COM - Pasca kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Gubernur Papua, Lukas Enambe menggelar pertemuan dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit.

Pertemuan yang berlangsung di Papua ini dimaksudkan, untuk membahas nasib para perantau dari Ranah Minang yang saat ini masih berada di Kota Wamena.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Papua, Lukas Enambe mengatakan, pihaknya bersama TNI-Polri menjamin keamanan masyarakat, baik penduduk asli Papua maupun para pendatang.

"Kami sangat menyesalkan adanya kejadian kerusuhan di Wamena, dan secara umum di Papua yang bermula dari kejadian di Surabaya dan Malang," ujar Lukas Enambe, dilansir Antaranews.com, Senin 30 September 2019.

Lukas menuturkan, insiden yang terjadi di Wamena tersebut di luar sepengetahuan semua pihak. Dirinya mengaku sudah menemui para pengungsi di Wamena dan memberikan rasa aman.

"Kami sesalkan kejadian ini. Tapi, masyarakat tidak perlu takut karena pemerintah dan pihak TNI-Polri akan menjamin keamanan," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengungkapkan, kedatangan dirinya ke Papua terkait beredarnya informasi simpang siur terkait kondisi warga Minangkabau yang merantau ke Wamena.

"Tujuan saya ke Papua untuk memberikan pemahaman dan melihat langsung kondisi yang sebenarnya. Ternyata tidak semua masyarakat Minang ingin pulang, karena ada sebagian sudah lahir dan besar di Papua," sebutnya.

Diketahui ada sekitar 981 orang warga Minang yang tinggal di Wamena, dan 672 masih bertahan dan sisanya sekitar 300 lebih sudah mengungsi.