Daftar Bonus Fantastis yang Akan Diberikan Jokowi Kepada Para Atlet yang Berjuang di SEA Games

13 Desember 2019
Jokowi

Jokowi

RIAU1.COM - Presiden Joko Widodo telah memberikan jaminan bahwa peraih medali dalam Asian Games Indonesia Tenggara  akan menerima hadiah uang tunai untuk perolehan medali mereka yang menakjubkan, meskipun gagal memenuhi permintaan Jokowi sendiri untuk berada di dua urutan teratas perolehan medali.

Indonesia berada di urutan keempat di SEA Games 2019 di Filipina, dengan meraih 72 emas, 84 perak dan 111 perunggu setelah hampir dua minggu kompetisi berlangsung.

“Target saya untuk SEA Games adalah agar [Indonesia] bisa berada di peringkat dua teratas, tetapi kami berhasil finish di peringkat keempat,” kata Jokowi, Kamis. "Tapi total medali emas melampaui target yang telah saya tetapkan sebelumnya."

Seperti diketahui, Presiden telah meminta para atlet untuk finish di urutan dua besar teratas dan membawa pulang setidaknya 60 medali emas.

"Sekarang kita telah memperoleh 72 medali emas, dan para peraih medali akan diberikan hadiah berupa uang tunai," kata Jokowi.

Presiden mengatakan, peraih medali emas akan mendapat Rp 500 juta, peraih medali perak akan mendapat Rp 300 juta, dan peraih medali perunggu akan mendapat Rp 200 juta.

Dalam ajang SEA GAMES, Indonesia berada di urutan keempat, di belakang juara umum dan tuan rumah Filipina yang berhasil memperoleh 149 emas, 117 perak, dan perunggu 121, Vietnam yang berada di urutan kedua dengan memperoleh 98 emas, 85 perak, dan 105 perunggu dan Thailand yang berada di tempat ketiga yang berhasil memperoleh 92 emas, 103 perak, dan 123 perunggu.

 

 

 

R1/DEVI

Chef de mission Indonesia Harry Warganegara mengatakan pada hari Rabu bahwa mencapai target Jokowi untuk finis kedua adalah sulit.

Indonesia sebelumnya berhasil naik ke tempat kedua pada 7 Desember, hanya akan dilampaui oleh Vietnam dua hari kemudian.

"Ada 530 acara olahraga di SEA Games 2019, tetapi Indonesia hanya berpartisipasi dalam 80 persen dari mereka. Kami sudah ditinggalkan oleh negara-negara lain yang berpartisipasi dalam semua acara," kata Harry seperti dikutip Antara.