![Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]](https://www.riau1.com/assets/berita/1579191186.jpg)
Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]
RIAU1.COM - Museum Nusantara menyebutkan di abad 19, Provinsi Bali sudah mampu menghasilkan seni maha karya berbahan tanduk rusa.
Pernyataan ini disampaikan setelah Belanda melakukan repatriasi terhadap 1.499 karya asal Indonesia, dinukil dari historia.id, Kamis, 16 Januari 2020.
Karya tersebut berjumlah dua tanduk dihiasi dengan ukiran.
Ukiran-ukiran tersebut merepresentasikan pangeran, putri, raksasa, dan garuda tersebar pada dua tanduk.
Dua tanduk itu diperkirakan berasal dari tanduk rusa Jawa atau rusa Timor (Cervus timorensis syn. Rusa timorensis)