Teringat Saat Di Kampung, K.H Nasution Dirikan Gereja Disebelah Masjid Di Kota Pekanbaru

27 Oktober 2019
Gereja HKBP (Istimewa/internet)

Gereja HKBP (Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Siapa yang mengira bangunan megah gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang berada di Jalan Hang Tuah Pekanbaru bersebelahan dengan bangunan Mesjid Raya An-Nur Provinsi Riau berawal dari impian dari Gubernur Riau Kedua Kaharuddin Nasution.


Suasana kampung halamannya di Bunga Bondar, Sipirok membuat dia membangun gereja bersebelahan dengan masjid. Cerita ini tertulis dalam Sejarah HKBP Pekanbaru-Jubileum 50 Tahun diterbitkan tahun 2002.

Menurutnya gereja yang berdampingan dengan masjid merupakan simbol keharmonisan dalam hidup beragama.

Pada awalnya bangunan gereja HKBP akan dijadikan sebagai Taman Makam Pahlawan. Namun, oleh Panitia Pelaksana Pemindahan Ibukota Provinsi Riau ke Pekanbaru dibebas-tukarkan dengan pihak Angkatan Darat.

Dengan peletakan batu pertama dimulai 18 Juli 1966. Kurun waktu dua tahun, pembangunan gereja berjalan maksimal. Pada Minggu 3 November 1968 dimulainya ibadah pertama di bangunan gereja. Padahal pembangunan belum tuntas. Pembangunan gereja baru tuntas dilakukan pada 20 Agustus 1970.

Pada masanya Gereja HKBP Hang Tuah di dekade 1970-an merupakan gereja HKBP terbesar di Indonesia.