Vaksin Sinovac Sudah Sepekan Kosong di Dinkes Pekanbaru

Vaksin Sinovac Sudah Sepekan Kosong di Dinkes Pekanbaru

20 Juli 2021
Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra. Foto: Surya/Riau1.

Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Persediaan vaksin Sinovac Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru habis sejak sepekan terakhir. Dinkes Pekanbaru belum dapat memastikan tambahan vaksin akan diperoleh lagi dari pemerintah pusat. 

"Vaksin habis sudah hampir satu pekan. Bagi mereka yang belum mendapatkan suntikan vaksin kedua, jeda waktu vaksin pertama ke vaksin kedua (masa interval) boleh sampai 56 hari," kata Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra, Selasa (20/7/2021). 

Namun, masa interval dari suntikan dosis pertama dan kedua sebaiknya 28 hari. Hanya saja, masa interval itu boleh 56 hari.

"Jadi, tidak ada pengulangan penyuntikan vaksin pertama. Kami sudah mengajukan tambahan vaksin 82.000 dosis. Perkiraan datang belum tahu," ucap Dokter Naldo, sapaan akrabnya. 

Wali Kota Pekanbaru Firdaus dalam pemaparan di hadapan Gubernur Riau Syamsuar dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Daerah, Senin (19/7/2021), mengatakan, warga Pekanbaru yang akan divaksin berjumlah 845.274 orang. Realisasi vaksinasi pertama, berdasarkan data 9 Juli, sebanyak 268.708 orang. Sedangkan warga yang sudah mendapat suntikan dosis kedua 185.780 orang.