Bukan Daerah Agraria, Sektor Pertanian di Pekanbaru Jadi Perhatian Pengendalian Inflasi

Bukan Daerah Agraria, Sektor Pertanian di Pekanbaru Jadi Perhatian Pengendalian Inflasi

25 Agustus 2021
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Humas Pemko Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Humas Pemko Pekanbaru.

RIAU1.COM -Indikator inflasi terbanyak terdapat di sektor pangan. Sektor pertanian menjadi perhatian pengendalian inflasi karena Pekanbaru bukan daerah agraria. 

Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai menghadiri Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi secara virtual dari ruang rapat Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (25/8/2021), mengatakan, pertumbuhan ekonomi harus diikuti dengan pengendalian inflasi yang rendah. Tapi kalau ekonomi tumbuh tinggi dan inflasinya tinggi, maka Pekanbaru akan rugi.

"Makanya, sektor pertanian khususnya pangan menjadi perhatian dalam pengendalian inflasi. Karena, indikator inflasi selalu terbanyak di sektor pangan," ujarnya. 

Hal yang harus dilakukan adalah menguatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Agar, UMKM bersinergi dan menggunakan teknologi informasi (IT) mulai dari produksi hingga ke pemasaran. 

"Kerja sama antar daerah juga harus menjadi perhatian. Pengawasan dan bimbingan dari kepala daerah sangat diperlukan," sebut Firdaus.