Kasus Stunting Sudah Jauh Turun di Pekanbaru, Hanya 133 Balita

Kasus Stunting Sudah Jauh Turun di Pekanbaru, Hanya 133 Balita

19 Juni 2022
Jajaran Dinkes Pekanbaru dan Dinkes Riau saat meninjau balita penderita stunting di Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya pada 17 Juni 2022. Foto: Istimewa.

Jajaran Dinkes Pekanbaru dan Dinkes Riau saat meninjau balita penderita stunting di Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya pada 17 Juni 2022. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Kasus stunting (gangguan pertumbuhan) balita sudah jauh menurun di Pekanbaru pada 2021. Kasus balita yang menderita stunting mencapai 133 orang bila dibandingkan pada 2020 yang mencapai 436 orang.

Sub koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Pekanbaru Riska Yunita, Minggu (19/6/2022), mengungkapkan hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021. Dari hasil survei itu, Pekanbaru telah berhasil menurunkan angka stunting sebesar 7,18 persen. 

Pada 2019, angka stunting mencapai 18,58 persen. Pada 2021, angka stunting turun menjadi 11,4 persen.

Jumlah balita stunting telah didata oleh 15 puskesmas di tiap kecamatan. Dari data ini terlihat kelurahan yang paling banyak balita penderita stunting.

"Penderita stunting tertinggi sebanyak 33 balita di Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh. Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh sebanyak 31 balita," kata Riska. 

Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai 16 balita. Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya 10 balita. 

Kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail sebanyak 9 balita. Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki 6 balita. 

Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya 5 balita. Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya 5 balita.

Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir (kini Rumbai Timur) 4 balita. Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir 3 balita. 

Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir 3 balita. Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya 3 balita. 

Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya 2 balita. Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya 2 balita. Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya 1 balita.

"Total balita penderita stunting di Pekanbaru mencapai 133 balita. Jumlah ini sudah jauh menurun dibandingkan pada 2020 yaitu sebanyak 436 balita," ungkap Riska.