18.998 KK Pekanbaru Terima 20 Kilogram Beras dan 4 Liter Minyak Goreng

27 November 2025
Warga Rumbai Timur menerima bantuan pangan dari pemerintah pusat berupa beras 20 kg dan 4 liter minyak goreng, Kamis (27/11/2025). Foto: Surya/Riau1.

Warga Rumbai Timur menerima bantuan pangan dari pemerintah pusat berupa beras 20 kg dan 4 liter minyak goreng, Kamis (27/11/2025). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menyalurkan bantuan pangan dari pemerintah pusat berupa beras dan minyak goreng kepada 18.998 Kepala Keluarga (KK) di 15 kecamatan. Bantuan tersebut diberikan untuk alokasi bulan Oktober dan November, bekerja sama dengan Perum Bulog.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho saat penyaluran bantuan pangan di Aula Kantor Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Timur, Kamis (27/11/2025), menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat kurang mampu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang. Bantuan pangan ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah bagi masyarakat yang sedang menghadapi masa-masa sulit.

"Setiap keluarga menerima 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng Minyakita,” katanya.

Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap. Bantuan ini tidak diberikan setiap bulan.

Melainkan, bantuan ini disalurkan berdasarkan momentum dan kebutuhan masyarakat. Total kuota bantuan yang diterima Pemko Pekanbaru mencapai 18.998 KK.

Sementara itu, Kepala Bulog Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) Dani Satrio memastikan stok beras untuk wilayah Riau dan Kepri berada dalam kondisi aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir.

"Stok beras di Bulog sangat mencukupi, bahkan tersedia hingga melewati tahun depan. Stok kami siap untuk kebutuhan di Pekanbaru maupun seluruh wilayah Riau dan Kepri,” katanya.

Bulog juga menyiapkan beras SPHP dan mendukung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta berbagai kegiatan pasar murah menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bulog telah bekerja sama dengan pemerintah daerah, pasar tradisional, serta ritel modern agar masyarakat lebih mudah mengakses beras dengan harga terjangkau.

“Kami sudah menyiapkan stok beras SPHP di berbagai outlet. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkannya dengan lebih mudah,” ujar Dani.