Bapenda Pekanbaru Sidak Tempat Hiburan Malam, Temukan Pelanggaran Pelaporan Pajak

RIAU1.COM -Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat hiburan malam, Selasa (27/5/2025) dini hari. Dalam sidak tersebut, tim Bapenda menyisir satu per satu tempat hiburan malam.

"Kami ingin memastikan kepatuhan para pelaku usaha terhadap kewajiban pembayaran pajak daerah. Pengawasan dan pengecekan dilakukan langsung di lapangan, khususnya terhadap wajib pajak yang wajib melaporkan omzet secara jujur dan membayar pajak sesuai ketentuan," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bapenda Pekanbaru Tengku Denny Muharpan usai sidak tempat hiburan malam.

Hasilnya, masih ditemukan sejumlah pengelola tempat hiburan malam yang tidak melaporkan omzet sebenarnya. Hal ini berdampak pada besaran pajak yang dibayarkan, yang tercatat lebih rendah dari seharusnya.

"Malam ini, kami berkeliling ke beberapa tempat hiburan malam. Kami masih menemukan pelaporan omzet yang tidak sesuai," ungkap Denny.

Bapenda akan menindak tegas pelaku usaha yang tidak melaporkan omzet secara riil. Langkah awal yang dilakukan adalah menerbitkan surat kurang bayar. Jika pengusaha tidak kunjung melunasi tunggakan, maka Bapenda akan memasang stiker penunggak pajak di lokasi usaha.

"Jika setelah diberi peringatan mereka tetap tidak membayar, kami akan menempelkan stiker sebagai bentuk sanksi administratif," ujar Denny.

Ke depan, Bapenda Pekanbaru berkomitmen untuk rutin melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku usaha maupun wajib pajak lainnya. Hal ini guna meningkatkan kepatuhan dan mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Langkah ini merupakan bagian dari tindak lanjut instruksi Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Beliau menekankan pentingnya penguatan sektor pajak daerah dalam mencegah kebocoran PAD dan meningkatkan kemandirian fiskal daerah," ucapn Denny.