Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pasar Palapa sedang dibangun ulang saat ini. Revitalisasi pasar tradisional ini ditargetkan rampung dalam waktu empat bulan.
"Kami mendapat dana tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Dana yang dikucurkan sebesar Rp3 miliar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Selasa (11/7/2023).
Dana dari Kemendag ini digunakan untuk membangun pasar dan los pedagang ikan (pasar basah). Pembangunan dimulai dari bagian belakang.
"Untuk sementara, para pedagang ikan, pedagang ayam, dan pedagang bumbu ditempatkan di tempat penampungan sementara (TPS) saat ini," ujar Ami, sapaan akrabnya.
Seharusnya, pembangunan ulang Pasar Palapa ini dimulai sebelum libur panjang Iduladha. Namun, para pedagang memohon agar ditunda.
Supaya, jual beli tak terganggu jelang Iduladha. Padahal, TPS pedagang sudah selesai dibangun.
"Setelah Iduladha, mereka pindah ke TPS. Akhirnya, kami bisa membongkar pasar bagian belakang. Setelah ini, kami akan memasang tiang pancang," jelas Ami.
Konsep bangunan Pasar Palapa ini berupa ruangan besar dengan atap tinggi tanpa sekatan. Ukuran bangunan 25 x 30 meter persegi. Tinggi bangunan sekitar 8 meter.
"Jadi, pasar ini akan lapang dan luas. Kami juga sudah memikirkan sirkulasi udara dan lebih banyak cahaya masuk. Kami ingin konsepnya hemat energi," sebut Ami.
Pekerjaan revitalisasi Pasar Palapa ini selama 120 hari kerja. Peletakan batu pertama direncanakan bulan ini.
"Kami cocokkan waktunya dengan Pj wali kota dan pihak Kemendag," ucap Ami.
