Kepala BPN Pekanbaru Muji Burohman. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Proyek pembangunan Flyover Garuda Sakti di Kota Pekanbaru masih menunggu kejelasan pendanaan untuk proses pembebasan lahan. Dana pembebasan lahan itu berasal dari Pemprov Riau.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru Muji Burohman di kantornya, Rabu (24/9/2025), mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada Pemprov) Riau. Namun hingga kini, anggaran pembebasan lahan belum disediakan.
“Kami sudah bersurat ke Pemprov Riau, tetapi dana untuk pembebasan lahan belum dialokasikan. Kami menunggu arahan lebih lanjut agar proses penerbitan sertifikat dan pembebasan lahan bisa segera dilakukan,” katanya.
BPN Pekanbaru siap melaksanakan seluruh tahapan teknis. Tahapan teknis itu mulai dari pendataan, identifikasi, hingga pembayaran ganti rugi, setelah Pemprov Riau menetapkan anggaran dan memberikan mandat resmi.
“Secara teknis, tidak ada kendala. Kami hanya menunggu pendanaan dari pemerintah provinsi. Jika anggaran sudah tersedia, proses akan langsung kami jalankan,” jelas Muji.
Flyover Garuda Sakti dirancang sebagai solusi untuk mengurai kemacetan parah di kawasan persimpangan Jalan Garuda Sakti dan Jalan Soebrantas. Persimpangan ini salah satu titik lalu lintas terpadat di Pekanbaru.
Diharapkan, Pemprov Riau segera merealisasikan anggaran. Supaya, pembangunan flyover dapat dimulai dan kemacetan di kawasan tersebut bisa diatasi.
“Kami berharap pendanaan segera terealisasi tahun ini. Sehingga, pembangunan flyover dapat dipercepat dan masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” tutupnya.
