Pemko Pekanbaru Ajak 60 Perusahaan Bantu Program Pendidikan Mengaji

Pemko Pekanbaru Ajak 60 Perusahaan Bantu Program Pendidikan Mengaji

23 Januari 2023
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Surya/Riau1.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mengajak 60 perusahaan swasta skala besar untuk membantu program pendidikan mengaji. Pasalnya, generasi muda harus ditempa dengan pendidikan Alquran agar tak terkontaminasi kemajuan teknologi. 

"Kami akan menyusun program Magrib Mengaji. Program ini akan diresmikan pada bulan Ramadan," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Senin (23/1/2023). 

Program ini guna mengingatkan generasi muda pentingnya membaca Alquran. Karena, generasi muda lebih cenderung memegang telepon seluler (ponsel). 

"Jika tidak batasi ruang penggunaan ponsel, mereka akan lupa membaca Alquran," ujar Muflihun. 

Para camat dan lurah diminta mendukung Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). Peran serta perusahaan swasta juga diminta dalam pengembangan program pendidikan mengaji. 

"Ada sekitar 60 perusahaan swasta di Pekanbaru. Kami minta kontribusi dari perusahaan swasta itu di bidang kesehatan dan pendidikan, termasuk pendidikan mengaji," ucap Muflihun. 

Jika hanya mengandalkan pemerintah kota, APBD masih ada yang tunda bayar (utang ke pihak ketiga) sebesar Rp70 miliar. Saat pertama kali menjabat sebagai Penjabat (Pj) wali kota, ada tunda bayar (utang ke pihak ketiga) sebesar Rp176 miliar pada 2022. 

"Pihak ketiga terus menghubungi saya agar mereka segera dibayar. Saya masuk, 'malah cuci piring'. Saya juga digontok-gontokkan dengan pejabat lama," ungkap Muflihun.