Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru berhasil menuntaskan persoalan anak putus sekolah. Sebanyak 1.778 anak yang sempat berhenti menempuh pendidikan kini telah kembali bersekolah di jenjang masing-masing, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Selasa (14/10/2025), menegaskan, anak putus sekolah tidak ada lagi saat ini. Pemko telah menjaring seluruh anak yang sempat berhenti bersekolah.
“Masalah anak putus sekolah sudah kita selesaikan. Sekarang zero anak putus sekolah di Pekanbaru. Semua anak sudah kembali bersekolah,” katanya.
Upaya pendataan dan penjaringan anak putus sekolah telah dilakukan selama empat bulan terakhir. Dalam proses ini, Pemko Pekanbaru memberdayakan kader posyandu untuk melakukan pendataan langsung di lapangan.
“Hasilnya, terdata sekitar 1.700 lebih anak yang sempat putus sekolah. Ada yang berhenti karena kendala biaya, ada juga yang ijazahnya tertahan di sekolah akibat tunggakan,” ungkap Agung.
Sebagai langkah penyelesaian, Pemko Pekanbaru membantu anak-anak tersebut untuk kembali bersekolah di sekolah negeri maupun swasta yang telah bekerja sama dengan pemko. Bagi anak yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal, maka diarahkan untuk menempuh program kesetaraan paket A, B, dan C.
“Kalau masih ada anak yang putus sekolah, segera laporkan kepada kami. Asalkan anak itu benar-benar ingin sekolah, kami akan bantu,” ucap Agung.
Dari hasil pendataan, sebagian besar anak yang sempat putus sekolah berasal dari keluarga kurang mampu. Banyak di antara anak-anak tersebut terpaksa berhenti karena faktor ekonomi dan biaya yang tinggi di sekolah swasta.
