Banjir rendam rumah warga di Desa Lubuk Kembang Bunga Pelalawan
RIAU1.COM - Banjir yang terjadi di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan mulai surut. Tinggi permukaan air di Sungai Nilo sangat tergantung dengan kondisi intensitas hujan di hulunya.
"Alhamdulillah, kondisi banjir pagi ini mulai surut sekitar 20 sentimeter, sedangkan cuaca masih mendung," kata Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, Rabu 11 Desember 2019.
Hadi Penandio menuturkan, korban terdampak banjir di Desa ini sebanyak 285 jiwa, dan yang masih mengungsi sebanyak 6 orang.
"Rumah warga yang terendam 40 unit, juga fasilitas sosial dan umum berupa musala dan jalan sepanjang 200 meter, kemudian rumah adat dan rumah Babinsa terendam air," tuturnya.
Sementara itu, Hadi mengungkapkan, permukaan air Sungai Kampar kembali mengalami kenaikan 18 sentimeter dari hari kemarin diwaktu yang sama.
"Pukul 07.00 WIB tadi, level air naik 1,96 meter. Naik 18 sentimeter, tapi masih sedikit dibawah normal. Normalnya berada pada level 2 meter sampai 3 meter," ungkapnya.
"Untuk tim reaksi cepat dan tim kesehatan, masih siaga dan standby di Desa Lubuk Kembang Bunga. Kondisi cuaca yang masih berkemungkinan hujan ini, memungkinkan terjadinya kenaikan air lagi," pungkasnya.
