Ini Kata PAN Setelah Pemerintah Berencana Menerbitkan Utang Baru

Ini Kata PAN Setelah Pemerintah Berencana Menerbitkan Utang Baru

1 Oktober 2020
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno (Foto: Istimewa/internet)

Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno menanggapi rencana pemerintah untuk menerbitkan utang baru.

Menurutnya, tak masalah pemerintah menerbitkan utang baru asalkan dana yang digunakan harus tepat sasaran dan memberi dampak signifikan bagi perekonomian dinukil dari beritasatu.com, Kamis, 1 Oktober 2020.

" Kami tetap perlu memantau penggunaan dananya agar tepat sasaran dan bermanfaat menggerakkan roda perekonomian, disamping membiayai aspek sosial dan kesehatan akibat Covid-19," terangnya.

Tambahya belanja pemerintah juga harus diarahkan ke sektor-sektor yang mampu menunjang target pertumbuhan ekonomi. Sekaligus mengurangi dampak menurunnya kinerja dunia usaha akibat pandemi berkepanjangan.

Dia juga memberikan perhatian khusus pada prospek penerimaan negara, khususnya dari pajak, agar terhindar dari shortfall sebagaimana dialami di tahun-tahun sebelumnya.

Loading...

Alasannya karena saat ini Indonesia berada di persimpangan jalan yang kurang kondusif. Di satu sisi penerimaan negara bisa saja di bawah target, namun di lain pihak kemungkinan membengkaknya pengeluaran negara juga cukup besar.

Untuk diketahui, pemerintah akan menerbitkan utang baru sebesar Rp1.177 triliun akibat defisit APBN ditetapkan 5,7 persen.

Hasil rapat Paripurna DPR RI tanggal 29 September lalu menyetujui APBN 2021. Dimana, anggaran belanja pemerintah mencapai Rp2.750 triliun.