Gubri Harap Participating Interest PHR Cepat Keluar

Gubri Harap Participating Interest PHR Cepat Keluar

1 Desember 2022
Gubernur Riau Syamsuar. Foto: Istimewa.

Gubernur Riau Syamsuar. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pemprov Riau berharap participating interest (PI) Pertamina Hulu Rokan (PHR). Karena, uang PI itu bisa dimanfaatkan Pemprov Riau untuk membangun Kota Pekanbaru dan kabupaten/kota lainnya.

"Saya harap PI Pertamina Hulu Rokan bisa cepat keluar. Karena, PHR sudah beroperasi dua tahun di Riau," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat peresmian dua jalur Jalan Paus Rumbai di halaman Masjid Da'wah, Kamis (1/12/2022).

Syamsuar mengaku sudah mendapat tanda-tanda baik terkait PI ini. Karena, persetujuan buka data akan ditandatangani di Kantor PHR di Rumbai nanti. 

"Uangnya puluhan triliun. Uang itu bisa membangun Pekanbaru dan kabupaten kota lainnya di Riau," ujarnya. 

Di samping itu, PHR diharapkan juga bisa membantu Pemprov Riau. Sebab  ada beberapa ruas jalan di Petapahan (Tapung, Kampar) juga ada kaitannya dengan PHR. 

"Nanti kita bicarakan ini," imbuhnya. 

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Riau juga melaporkan mengenai kendala membangun jalan. Pembangunan jalan itu bersinggungan dengan lahan PHR. Sedangkan, pembangunan jalan juga bersinggungan dengan PT Arara Abadi di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. 

Informasi yang dihimpun, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37 Tahun 2016 mengatur tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest 10 persen pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi. Dalam pengelolaan minyak dan gas bumi, pemerintah melibatkan peran serta daerah dan nasional. PI 10 persen ini merupakan besaran maksimal 10 persen pada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang wajib ditawarkan pada BUMD atau BUMN.