Syafira Nihla Namira
RIAU1.COM - Syafira Nihla Namira menjadi utusan provinsi Riau untuk berkompetisi pada (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi).
LLDIKTI X, pada Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Nasional pada tanggal 24-28 Juli 2023 mendatang.
Sebagai informasi Syafira merupakan mahasiswa semester empat yang saat ini menimba ilmu di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau (Unri).
Syafira terpilih mewakili Riau dan Unri, karena sebelumnya lolos pada seleksi pemilihan Mahasiswa Berprestasi di Tingkat Wilayah LLDIKTI X tanggal 9 - 11 Mei 2023 lalu.
Penunjukan Syafira sendiri tertuang dalam surat Berita Acara dari LLDIKTI X Nomor 0925/LL10/KM.01.00/2023, Tanggal 14 Mei 2023, tentang pelaksanaan seleksi Mahasiswa Berprestasi Tingkat Wilayah LLDIKTI X.
Selain Syafira, ada dua wakil lainnya dari pulau Sumatera yakni wakil dari Universitas Andalas, Universitas Jambi dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Hermandra SPd MA, mengatakan, Unri bangga Syafira mewakili Unri di LLDIKTI X tingkat nasional.
"Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Unri juga memiliki banyak prestasi dan mampu bersaing baik ditingkat nasional maupun internasional," ungkap Hermandra.
Syafira kata Hermandra, patut mewakili Unri, karena memang telah banyak mengukir prestasi baik ditingkat nasional hingga internasional.
"Syafira telah banyak mengukir prestasi seperti Juara I National Speech Competition IR Fest, President University, Juara I National Speech PERICARDIUM Competition serta menjadi delegasi pada kegiatan Honor Delegate Asia World Peace Summit 2022 yang diadakan oleh Korea Youthnow Asia and United Nations," ulas Hermandra.
Syafira sendiri mengakui, tidak mudah untuk dapat berkesempatan mewakili Unri pada LLDIKTI X tingkat nasional. Dimana, ia harus berusaha dan kerja keras serta tidak mudah menyerah dan terus mau belajar dan cepat menangkap peluang.
"Saya ikut Pilmapres tingkat Universitas sejak semester dua, dan saat itu memperoleh juara favorite. Sejak saat itu saya terus meresearch apa saja gagasan-gagasan kreatif yang menjadi point unggulan dalam Pilmapres ini, dan dari sinilah saya melihat karya ilmiah dan gagasan kreatif yang diajukan adalah yang realistis dan bisa diterima oleh masyarakat," tutur Syafira.
Dalam perjalanannya, Syafira mengakui terus mempertajam gagasan kreatif. Kemudian, yang tidak kalah penting adalah kefasihan bahasa dan public speaking.
"Dalam pilmapres itu yang dinilai tidak hanya dari gagasan kreatif saja tapi juga terkait bagaimana gagasan itu disampaikan," jelas Syafira.
Syafira turut berterima kasih kepada pihak kampus yang telah memberikan support sehingga bisa melaju ke Pilmapres tingkat Nasional.
Dia juga turut mendorong teman-temannya, untuk dapat menfaatkan peluang yang ada dan terus belajar agar berprestasi.
"Dengan adanya kegiatan-kegiatan yang sangat di support pihak kampus seperti ini. Semoga ini bisa menjadi pemacu dan pemicu bagi mahasiswa untuk bisa berprestasi,” harap Mahasiswi asal Tanjung Pinang Kepulauan Riau ini," ungkapnya.
"Mari terus asah potensi diri, karena saat ini yang dibutuhkan tidak hanya sekedar nilai-nilai akademik tetapi juga membutuhkan skil dan pengalaman, dan ini semua akan sangat kita butuhkan jika kita sudah terjun ke masyarakat nantinya," ajak Syafira.*
