
Ilustrasi/Griyasatria.co.id
RIAU1.COM - Saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Riau, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid berharap Provinsi Riau bisa berkontribusi hingga 300 ribu unit dalam Program Nasional 3 Juta Rumah.
Program 3 Juta Rumah adalah program Presiden Prabowo Subianto untuk membangun 3 juta unit rumah per tahun bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program tersebut guna mengatasi backlog perumahan di Indonesia.
Target 3 juta rumah dibagi ke dalam tiga kategori: 1 juta rumah di perkotaan, 1 juta rumah di pedesaan, dan 1 juta rumah di wilayah pesisir. Program ini juga mendukung Asta Cita ke-6, yakni membangun dari desa dan dari bawah demi mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan, dan pengentasan kemiskinan.
Himperra sendiri adalah sebuah asosiasi pengembang properti nasional. Asosiasi ini berkolaborasi dengan pemerintah, dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), untuk mewujudkan target pembangunan rumah bagi rakyat.
Gubri sampaikan, ia berharap untuk wilayah Riau, ia ingin Himperra bisa memenuhi target hingga 300 ribu rumah. Karena dengan program ini juga, Pemerintah Provinsi Riau memiliki pandangan yang sama dengan pusat, yakni mengurangi kemiskinan.
"Dari Pemprov juga sudah mau bikin rumah layak huni untuk masyarakat, akan kami libatkan Himperra juga nanti. Semoga setidaknya di Riau terpenuhi 300 ribu rumah ya," kata Gubri.
Ia juga mengapresiasi Himperra yang memperjuangkan masyarakat yang mempunyai pekerjaan namun penghasilan yang tidak pasti. Seperti pegawai kontrak, pengepul sampah, maupun tukang ojek.
Ketua DPD Himperra Riau, Donny Satria Putra mengatakan, saat ini perkembangan untuk wilayah Riau telah dilaksanakan pembangunan 4.968 rumah di 121 titik yang ada di Riau. Himperra juga memiliki Kapsiba atau kaplingan siap bangun yang mana bangunan telah siap perizinannya.
Menjawab target 300 ribu rumah yang diharapkan Gubri, Donny memberikan jawaban yang memuaskan. Ia katakan, justru Himperra menargetkan 500 ribu rumah untuk wilayah Riau.
"Bapak ingin target 300 ribu rumah, kami malah sudah target 500 ribu," ujar Donny.*