Keterangan Polisi soal Belasan Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan

Keterangan Polisi soal Belasan Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan

16 Mei 2024
Santri diduga keracunan sedang dirawat/Riaubernas.com

Santri diduga keracunan sedang dirawat/Riaubernas.com

RIAU1.COM - Dilaporkan sebanyak 14 santriwati di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah di Kepulauan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir diduga keracunan makanan Rabu (15/5). Salah satunya meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, para santriwati diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi siomay yang dibeli dari luar pesantren pada Minggu 12 Mei 2024.

"Salah satu santri bernama Santriwati bernama Safitri (16) tidak tertolong dan meninggal dunia," sebut Andrian.

Andrian menyebutkan untuk 13 santriwati lainnya yang juga mengalami keracunan dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.

"Gejala yang dialami para santriwati adalah sesak napas, mual, dan mencret," jelas dia lagi.

Tim Satreskrim Polres Rokan Hilir telah melakukan olah TKP di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah dan membawa barang bukti berupa sarung alas tempattidur yang ada noda muntah, bantal tidur dan sampah makanan.

Polisi juga sudah mengonfirmasi Dokter IGD RS Athaya Medika, dr. HAndri. Dokter itu menyatakan bahwa para santriwati itu diduga keracunan makanan.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kita doakan para santri yang masih dirawat agar cepat membaik," demikian Andrian.*