Yellowstone dan Grand Canyon Bergabung Dengan Taman Nasional Ditetapkan Untuk Dibuka Kembali Secara Terbatas

RIAU1.COM - Dua taman nasional paling populer di Amerika Barat - Yellowstone dan Grand Canyon - akan menyambut pengunjung kembali secara terbatas selama beberapa hari ke depan setelah penutupan panjang karena virus corona, pemerintah mengumumkan pada hari Rabu.

Taman Nasional Grand Canyon di Arizona, ditutup untuk umum sejak 1 April, pada awalnya akan dibuka kembali hanya selama empat hari - Jumat hingga Senin - dengan akses publik terbatas pada setengah lusin sudut pandang di sepanjang Lingkar Selatan ngarai, kata Layanan Taman Nasional.

Pengunjung hanya akan diizinkan masuk melalui pintu masuk selatan dari jam 6 pagi sampai jam 10 pagi tetapi akan diizinkan untuk tetap sampai gelap. Sejumlah area piknik dan toilet akan dibuka.

Pintu masuk timur Rim dan area pandangan gurun akan tetap tertutup, bersama dengan ngarai bagian dalam, semua jalur hiking, Sungai Colorado, dan seluruh Rim Utara ngarai. Semua layanan komersial di dalam taman juga akan tetap tutup.

"Pengunjung yang mengekspor Lingkar Selatan harus merencanakan swasembada, membawa cukup makanan dan air selama perjalanan mereka serta pembersih tangan," kata Dinas Taman dalam pemberitahuan yang diposting di situs web taman itu.

Taman itu, yang biasanya menarik lebih dari 6 juta pengunjung per tahun, sedang merencanakan pembukaan kembali yang serupa untuk liburan akhir pekan Memorial Day pada akhir bulan, kata juru bicara taman itu Lily Daniels kepada Reuters.

Pembukaan kembali yang lebih luas dijadwalkan akan dimulai Senin depan untuk bagian selatan Taman Nasional Yellowstone di Wyoming, yang dikenal dengan fitur panas bumi yang spektakuler dan satwa liar yang berlimpah.

Ditutup untuk pengunjung sejak 24 Maret, akan dibuka kembali di pintu masuk selatan dan timur, bersama dengan seluruh jalan "putaran bawah" yang menyediakan akses ke Danau Yellowstone, Old Faithful dan beberapa cekungan air mancur panas lainnya, menurut Layanan Taman Nasional. Pengunjung akan memiliki akses ke kamar kecil, stasiun layanan, jalan setapak dan jalur pejalan kaki di area tersebut.

Bagian dari taman yang terletak di Montana dan Idaho, yang belum mencabut pembatasan negara, akan tetap ditutup untuk sementara waktu.

Seperti yang akan terjadi pada awalnya di Grand Canyon, penginapan semalam dan perkemahan akan tetap ditutup di Yellowstone, yang biasanya menarik sekitar 4 juta pengunjung per tahun, dan tidak ada bus wisata yang diizinkan, kata layanan taman itu.

Pengunjung kedua taman didorong untuk memakai penutup wajah di daerah kepadatan tinggi.

Yellowstone dan Grand Canyon adalah yang terbaru dari beberapa unit Layanan Taman utama yang telah mulai menyambut pengunjung kembali atau akan dibuka kembali dalam beberapa minggu mendatang, termasuk Taman Nasional Grand Teton di Wyoming, Taman Nasional Pegunungan Rocky di Colorado, Taman Nasional Zion di Utah dan Taman Nasional Pegunungan Great Smoky di Tennessee dan North Carolina.

R1/DEVI