Curanmor dan Pembobolan Rumah di Batam Meningkat

Curanmor dan Pembobolan Rumah di Batam Meningkat

20 Oktober 2023
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Dalam sebulan terakhir, jumlah kasus pencurian di Batam meningkat. Kasusnya didominasi pencurian motor, pembobolan rumah, hingga jambret.

Hampir setiap pekan polisi menangkap para pelakunya. Selain orang dewasa, pelaku juga berstatus pelajar atau anak dibawah umur.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yudi Arvian seperti dimuat Batampos mengatakan para pelaku pencurian ini memiliki motif ekonomi. Pelaku nekat mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Rata-rata pelakunya tidak memiliki pekerjaan. Jadi pencurian itu juga terjadi bukan karena hanya ada niat pelaku, tapi juga karena adanya kesempatan,” kata dia.

Dengan maraknya kasus pencurian ini, Yudi mengimbau masyarakat Batam untuk meningkatkan kewaspadaan. Seperti memasang CCTv di rumah, dan tidak menggunakan perhiasan berlebihan.

“Untuk motor gunakan kunci ganda. Parkir di tempat aman dan mudah diawasi,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir. Ia mengatakan kasus curanmor tengah marak di wilayah hukumnya.

Untuk mencegah kasus ini, ia meminta peran aktif masyarakat. Dengan memasang kunci ganda sehingga tidak menimbulkan niat pelaku kejahatan beraksi.

“Masyarakat harusblebih waspada dalam memarkirkan kendaraan dan mengamankan barang-barang pribadi sehingga dapat mempersempit ruang gerak pelaku pencurian,” tutur dia.*