Jurnalis di Pekanbaru Turun ke Jalan Desak Presiden Jokowi Cabut Remisi Susrama

Jurnalis di Pekanbaru Turun ke Jalan Desak Presiden Jokowi Cabut Remisi Susrama

27 Januari 2019
Aksi para jurnalis di Pekanbaru, Riau. (Ist)

Aksi para jurnalis di Pekanbaru, Riau. (Ist)

RIAU1.COM -Para jurnalis di Pekanbaru, Riau turun ke jalan, Minggu 27 Januari 2019 pagi. Mereka mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencabut remisi untuk I Nyoman Susrama, pembunuh jurnalis AA Gde Bagus Narendra Prabangsa.

Aksi yang digelar di area car free day ini mendapat bahkan turut mendapat dukungan dari masyarakat Pekanbaru. Massa juga berbondong-bondong membubuhi tandatangannya pada spanduk penolakan remisi yang dibentangkan.

Aksi yang diikuti jurnalis media cetak, online dan elektronik ini diisi dengan pembubuhan tanda tangan di spanduk putih yang terbentang di jalanan. Selain itu id card dan kamera jurnalis juga dikumpulkan sebagai bentuk penolakan. 

Jurnalis juga membentangkan sejumlah poster berisi kecaman bertuliskan 'Cabut Remisi Pembunuh Jurnalis', 'Otak Pembunuh Jurnalis Dapat Remisi?' dan lainnya.

Jurnalis senior Syahnan dalam aksi menyampaikan keprihatinannya terhadap hukum di negeri ini. Menurutnya hukum tidak berpihak pada jurnalis.

"Proses hukum di negara kita ini tidak jelas sebetulnya. Karena Susrama ini pembunuh keji, koruptor. Di persidangan sekalipun tidak pernah mengakui kesalahannya," kecam Syahnan.

Lebih menyakitkan lagi, orang yang tidak pernah mengakui kesalahannya tiba-tiba mendapat remisi. "Enak betul. Apa dasar-dasarnya, begitu enak pengurangan hukum dari seumur hidup menjadi 15 tahun. Itu luar biasa sekali pengurangannya," jelasnya.

Untuk itu dalam aksi damai ini, jurnalis menuntut agar Presiden Joko Widodo mencabut remisi terhadap pembunuh jurnalis Radar Bali tersebut.

"Sudah jelas, cabutlah remisi itu. Tidak pantas koruptor, pembunuh keji diberi remisi," tegasnya.

Aksi yang diinisiasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru ini menilai, kekerasan terhadap wartawan merupakan pengalaman yang pahit. 

"Ketika ini mencuat ada remisi bagi Susrama sebagai pembunuh kawan kita di Bali itu sangat menyakitkan. Kita menuntut Presiden cabut remisi. Ini lah bentuk perjuangan kita di seluruh Indonesia," ujar Ketua AJI Pekanbaru, Firman Agus.