Wali Kota Pekanbaru Sebut Pasien Positif Corona, PDP, dan ODP Diutamakan Dapat Bantuan Pangan

10 April 2020
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pasien positif corona, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP) diutamakan mendapat bantuan pangan. Pasalnya, mereka tidak bisa bekerja selama proses isolasi 14 hari.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Jumat (10/4/2020), mengungkapkan, Pemko Pekanbaru melayani masyarakat yang terdampak langsung corona, baik yang positif, PDP, dan ODP, serta masyarakat yang terdampak. Dampak ekonomi juga berpengaruh kepada dunia usaha, baik sektor informal maupun sektor formal.

"Perusahaan-perusahaan maupun juga masyarakat kita yang bergerak di sektor informal atau pun formal yang bergerak di bidang perdagangan atau jasa juga memberi pengaruh kepada perekenomian di Pekanbaru. Maka, pemerintah menyediakan dana insentif kebijakan untuk membantu masyarakat, baik di bidang kesehatan maupun dunia usaha," ungkapnya.

Bantuan juga diberikan kepada masyarakat yang butuh makan hari ini. Ini dinamakan jamiman sosial di bidang pangan.

"Bantuan ini juga menjadi konsentrasi kami yaitu kesehatan dan urusan perut. Bantuan ini diambil dari dana talangan," jelas Firdaus.

Sementara itu, masyarakat yang termasuk di dalam Program Keluarga Harapan (PKH) maupun juga penerima bantuan non tunai sekitar 15.000 orang di Pekanbaru. Masyarakat yang masuk dalam dua program itu tak dipikirkan oleh Pemko Pekanbaru.

"Karena, mereka sudah mendapatkan bantuan langsung dari pusat dengan adanya penambahan nilai bantuan," ucap Firdaus.

Sedangkan masyarakat lain yang diberikan bantuan oleh Pemko Pekanbaru adalah pasien yang positif corona, PDP, dan ODP. Tiga kelompok ini menjalani isolasi 14 hari.

"Mereka tidak bekerja selama diisolasi. Makanya, mereka yang lebih dahulu diberikan bantuan pangan," sebut Firdaus.