Warga Pekanbaru Mulai Antusias Disuntik Vaksin Sinovac

Warga Pekanbaru Mulai Antusias Disuntik Vaksin Sinovac

23 Mei 2021
Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat mendampingi Gubernur Riau Syamsuar saat meninjau vaksinasi massal di RSD Madani, Minggu (23/5/2021). Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat mendampingi Gubernur Riau Syamsuar saat meninjau vaksinasi massal di RSD Madani, Minggu (23/5/2021). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Warga Pekanbaru mulai antusias menjalani vaksinasi meski sempat mendapat penolakan. Vaksinasi massal digelar di Rumah Sakit Daerah Madani (RSD) Madani dan Hotel Furaya, Minggu (23/5/2021). 

Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai menerima 50.000 dosis vaksin Sinovac dari Gubri Syamsuar di RSD Madani, Minggu, mengungkapkan, vaksinasi massal 50.000 dosis ini sudah dimulai pada Sabtu (22/5/2021) yaitu di Hotel Furaya dan Hotel Novotel. Target vaksinasi massal dua hotel ini 5.500 orang. Ternyata, warga yang divaksin mencapai 6.000 orang.

"Berarti kami masih punya tanggung jawab sekitar 44.000 orang lagi. Lokasi vaksinasi massal selanjutnya, Rumah Sakit Daerah Madani, Puskesmas Rawat Inap Rejosari, Gedung Serba Guna Perumnas Rumbai di Jalan Sekolah, Gedung Guru Kota Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad (persimpangan Jalan Rambutan)," ungkap Firdaus. 

Gedung Guru Kota Pekanbaru dipilih karena tempatnya yang luas. Di kawasan itu ada kantor FKUB, Kemenag Kota Pekanbaru, Kantor MDI. 

"Kemudian, ada juga di Kampus UIN Suska. Kami sudah menyurati pihak UIN Suska. Kampus ini dipilih karena ada permintaan dari Rektor UIN Suska ke gubernur beberapa waktu lalu," ujar Firdaus.

Pemko Pekanbaru juga melayani permintaan dari tokoh agama untuk vaksinasi massal di Gedung Pertemuan Sopo Godang HKBP di Jalan Hangtuah. Ada 3.000 rohaniawan Gereja HKBP yang ingin divaksin. 

"Saya juga menyampaikan kepada gubernur agar para ulama juga divaksin di Masjid Agung An Nur. Karena kalau digelar di Masjid Ar Rahman, tidak cukup luas. Mudah-mudahan dapat disetujui oleh pengurus Masjid An Nur," harap Firdaus. 

Ditegaskannya, vaksinasi massal diutamakan bagi warga lanjut usia (lansia). Vaksinasi ini juga ditargetkan untuk para pelayan publik, dan rohaniawan, tenaga pendidik, dan pelaku usaha.