Masalah Sampah di Pekanbaru Berangsur Terkendali, Dapat Apresiasi dari KLH

14 Oktober 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Persoalan sampah yang sempat menjadi perhatian serius di Kota Pekanbaru kini berangsur teratasi. Setelah sebelumnya ditetapkan status darurat sampah, Pemko Pekanbaru berhasil mengendalikan kondisi kebersihan kota dengan langkah konkret dan melibatkan warga secara aktif.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Selasa (14/10/2025), menyebutkan, 80 persen persoalan sampah telah terselesaikan. Atas keberhasilan tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memberikan apresiasi kepada Pemko Pekanbaru.

"Kami mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup atas upaya pengendalian sampah,” katanya.

Persoalan sampah sempat memburuk pasca alih kelola dari pihak swasta ke Pemko Pekanbaru. Saat itu, tumpukan sampah terlihat di berbagai titik hingga pemerintah menetapkan status darurat. Namun, kondisi berangsur membaik setelah Pemko memberdayakan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di tingkat kelurahan.

“Dengan adanya LPS, penanganan sampah bisa lebih cepat dan efektif. Kami juga terus mengajak warga agar berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Agung.

Partisipasi warga menjadi faktor penting dalam menjaga kondisi lingkungan tetap bersih. Warga diimbau agar tidak membuang sampah sembarangan. Terlebih kini, petugas LPS sudah melakukan penjemputan langsung ke rumah-rumah warga.

“Kalau tidak dijaga oleh warganya, bisa saja Pekanbaru kembali seperti saat darurat sampah dulu. Karena itu, saya berharap warga tertib membuang sampah dan ikut menjaga kebersihan,” tutur Agung.

Selain itu, warga juga diingatkan untuk membersihkan lingkungan dan drainase di sekitar tempat tinggal, terutama menjelang musim penghujan. Saluran air yang tersumbat dapat menimbulkan genangan bahkan banjir.

“Menjaga kebersihan bukan hanya soal sampah. Tetapi juga bagaimana kita memastikan saluran air lancar agar tidak terjadi banjir,” tutup Agung.