Rumah Singgah Tuan Kadi Direstorasi, Pemko Pekanbaru Perkuat Identitas Budaya
Rumah Singgah Tuan Kadi aktif digunakan untuk berbagai kegiatan budaya Melayu saat ini. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru segera melakukan restorasi terhadap cagar budaya Rumah Singgah Tuan Kadi yang berada di Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan. Upaya ini bertujuan mengembalikan keaslian bangunan bersejarah yang telah berdiri sejak ratusan tahun silam dan menjadi jejak penting peradaban Melayu di Pekanbaru.
Menariknya, restorasi tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pemko Pekanbaru menggandeng Bank Indonesia (BI) dalam pendanaan dan pelaksanaan perbaikan.
“Kami bekerja sama dengan Bank Indonesia. BI berkolaborasi dengan kami dalam restorasi Rumah Singgah Tuan Kadi,” kata Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, Minggu (23/11/2025).
Dalam kemitraan ini, BI memberikan dukungan dana sebesar Rp800 juta untuk memulihkan fisik bangunan yang menjadi saksi sejarah penyebaran dan perkembangan kebudayaan Melayu, terutama pada masa Sultan Siak. Pekerjaan restorasi direncanakan dimulai pada awal pekan depan.
Perbaikan akan dilakukan pada sejumlah bagian bangunan, termasuk pengembalian furnitur klasik khas rumah singgah keluarga Sultan Siak, tanpa mengubah bentuk aslinya. Kawasan ini akan terus dikembangkan sebagai pusat kegiatan budaya masyarakat. Rumah Singgah Tuan Kadi akan menjadi ikon kebudayaan Pekanbaru yang menonjolkan jati diri daerah.
“Setiap malam Minggu, kawasan ini sudah menjadi panggung kreatif Melayu, ruang peradaban yang menyatukan masyarakat,” ungkap Agung.