Bukti Kemunduran Demokrasi, KIPP: Paslon Tunggal Menang Pilkada

Bukti Kemunduran Demokrasi, KIPP: Paslon Tunggal Menang Pilkada

19 Desember 2020
Ilustrasi Pilkada 2020 (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi Pilkada 2020 (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Komite Independen Pemantau Pemilih (KIPP) membeberkan bukti kemunduran demokrasi Indonesia.

Diantaranya adalah menangnya pasangan calon (paslon) tunggal dalam Pilkada 2020 dikutip dari republika.co.id, Sabtu, 19 Desember 2020.

"Ini kemunduran demokrasi, bukan cuma anomali lagi akibat proses panjang reformasi yang tidak diikuti reformasi pemerintahan, parpol dan otonomi daerah. Ini buat wadah politik dalam pemilu hanya sebagai kuda troya mencapai kekuasaan yang tidak demokratis," terang Sekjen KIPP, Kaka Suminta.

Dia mengaku prihatin atas kemenangan sapu bersih para paslon kepala daerah tunggal. Bahkan, kehadiran kotak kosong tak mampu menggerakkan masyarakat untuk berbondong-bondong pergi ke TPS.

Padahal masyarakat lebih butuh calon kepala daerah alternatif ketimbang stok lama hasil oligarki kekuasaan. Oligarki dimulai dari penguasaan sektor ekonomi.

Lalu dari hulu, parpol mengental pada sekelompok orang dan saat berkoalisi hanya demi para pemegang ekonomi. Cara ini membuat lawan politik oligarki sulit bersaing.