Hari Jadi Riau Ke-62, Pahlawan Kampar Mahmud Marzuki Bergelar Pejuang Kemerdekaan

Hari Jadi Riau Ke-62, Pahlawan Kampar Mahmud Marzuki Bergelar Pejuang Kemerdekaan

9 Agustus 2019
Pemberian gelar penghargaan bagi pejuang kemerdekaan Indonesia di Riau (Foto: Zar/Riau1.com)

Pemberian gelar penghargaan bagi pejuang kemerdekaan Indonesia di Riau (Foto: Zar/Riau1.com)

RIAU1.COM - Salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Kabupaten Kampar, Mahmud Marzuki mendapatkan gelar pejuang kemerdekaan di hari jadi Provinsi Riau yang ke-62 tahun.

Pemberian gelar ini diberikan langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar dan wakilnya, Edy Natar Nasution di Gedung Paripurna DPRD Riau, Jumat, 9 Agustus 2019.

"Dalam rangkaian hari jadi Riau nanti, kita akan memberikan penghargaan kepada para pejuang kita," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Rabu, 7 Agustus 2019 silam di ruangan rapatnya.

Mahmud Marzuki merupakan pejuang utama di Kampar lahir di Kumantan, Bangkinang tahun 1915. Kiprahnya dalam merebut kemerdekaan Indonesia dimulai setelah dirinya menamatkan sekolah pada tahun 1936 di India menuju Indonesia. Mahmud Marzuki juga dikenal piawai berpidato, juru Dakwah, propogandis, sampai disebut sebagai tokoh pendidikan.

Selain Mahmud Marzuki, beberapa pahlawan lainnya juga diberikan gelar. Seperti Kapten Mansyurdin bergelar pejuang Kemerdekaan dari Pekanbaru. Tengku Buang Asmara dengan gelar Pejuang Perlawanan VOC/Belanda dari Siak, Ismail Suko dengan gelar Pejuang Bidang Politik dan Pemerintahan dari Rokan Hulu, Syech Abdul Wahab Rokan bergelar Pejuang Bidang Sosial, Budaya, dan Keagamaan dari Rokan Hilir.

Kemudian H.M. Wasmad Reds bergelar Pejuang Kemerdekaan dari Indragiri Hulu, Lamtarodi bergelar Pejuang Melawan Kolonial Belanda dari Kuantan Singingi, H. Endoet Gani bergelar Pejuang Kemerdekaan dari Kepulauan Meranti.

Wan Idris bin Abdul Kasim bergelar Pejuang Kemerdekaan dari Dumai, Raja Abdul Rachman bergelar Pejuang Kemerdekaan dan Bidang Politik dan Pemerintahan dari Indragiri Hilir. Kemudian Kolonel Himron Saheman, Pejuang Kemerdekaan dan Bidang Politik dan Pemerintahan dari Bengkalis dan H. Tengku Said Ja'far, Pejuang Kemerdekaan dan Bidang Politik dan Pemerintahan dari Pelalawan.

Ke-12 pejuang kemerdekaan ini berhak menerima medali, penghargaan serta saku hati dari Pemerintah Provinsi Riau.