Gubri Syamsuar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla di Riau Hingga 31 Oktober Mendatang

Gubri Syamsuar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla di Riau Hingga 31 Oktober Mendatang

12 Februari 2020
Gubernur Riau, Syamsuar saat penetapan status siaga darurat karhutla di Balai Pauh Janggi Riau (foto: barkah/riau1.com)

Gubernur Riau, Syamsuar saat penetapan status siaga darurat karhutla di Balai Pauh Janggi Riau (foto: barkah/riau1.com)

RIAU1.COM - Gubernur Riau Syamsuar resmi menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai tanggal 11 Februari hingga 31 Oktober 2020 mendatang.

"Malam ini kita umumkan status siaga darurat karhutla di Riau," kata Syamsuar usai rapat koordinasi yang dihadiri seluruh forkopimda Riau dan para bupati/wali kota se-Riau di Balai Pauh Janggi, Selasa 11 Februari 2020 malam.

Syamsuar menuturkan, penetapan status siaga darurat karhutla lebih awal, agar pencegahan dan penanganan karhutla di Riau bisa dilakukan lebih dini.

"Penetapan ini, juga sebagai tindaklanjut dari arahan Presiden Jokowi yang meminta dilakukan deteksi dini sebagai upaya pencegahan karhutla," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Riau, Edward Sanger dalam menyampaikan, saat ini sudah ada dua kabupaten dan satu kota di Riau yang telah menetapkan status siaga darurat karhutla.

"Daerah yang sudah menetapkan status siaga darurat karhutla yakni Kabupaten Bengkalis dengan SK Bupati nomor 88/Kpts/I/2020 terhitung 22 Januari-31 Juli 2020," ucapnya.

Kemudian, Kabupaten Siak dengan SK Bupati nomor 230/HK/Kpts/2020, terhitung 31 Januari-30 April 2020 dan Kota Dumai dengan SK Wali Kota nomor 139/BPBD/2020 terhitung 3 Februari-3 Mei 2020.

"Sedangkan luasan lahan yang sudah terbakar di Riau saat ini mencapai 271,1 hektare. Dimana 98,47 hektare berada di Siak dan 60,90 hektare berada di Bengkalis," tukasnya.

Dalam rapat penetapan status siaga darurat karhutla di Riau itu, juga dihadiri Sekretaris Utama BNPB Harmensyah, Wagubri Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Fadjar, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma Ronny Irianto Moningka serta Kepala BMKG Pekanbaru Sukisno.