Heboh, Seorang Anak Berusia 8 Tahun Ditemukan Tewas di Tebing Dekat Pemakaman di Perawang

Heboh, Seorang Anak Berusia 8 Tahun Ditemukan Tewas di Tebing Dekat Pemakaman di Perawang

17 Juli 2020
Kapolsek Tualang AKP Faizal Ramzani bersama warga setempat mengevakuasi jenazah korban

Kapolsek Tualang AKP Faizal Ramzani bersama warga setempat mengevakuasi jenazah korban

RIAU1.COM - Warga Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau heboh, setelah ditemukannya seorang anak berusia 8 tahun terbujur kaku di lereng tebing dekat TPU Muslim Kampung Pinang Sebatang Timur.

Dari keterangan salah satu keluarga korban Lisa Giawa alias A. Putri, korban tak pulang ke rumah sejak Kamis 16 Juli 2020. Dan ditemukan Jum'at 17 Juli 2020 pagi dengan kondisi telah meninggal dunia.

"Dari kemaren adek kita ini tidak pulang, kita juga sudah buat laporan kehilangan ke kantor polisi, dan pagi ini orang tuanya yang langsung menemukannya di tepi tebing itu, ia sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Tualang AKP Faizal Ramzani SH SIK MH didampingi Danramil 10 Tualang Kapten Inf. Marulitua Lumban Tobing saat ditemui Riau1.com di lokasi kejadian mengatakan, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada hari Kamis kemarin, dan pagi ini anak usia 8 tahun itu ditemukan telah meninggal dunia di tepi tebing lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim di wilayah Kampung Pinang Sebatang Timur.

"Dugaan sementara jenazah anak ini merupakan korban pembunuhan. Saat ini kita langsung berkoordinasi dengan Polres Siak untuk dilakukan olah TKP. Setelah ini, jenazah akan langsung kita evakuasi bersama Danramil 10 Tualang ke Rumah Sakit Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru guna dilakukan otopsi," terangnya.

Loading...

Lanjut mantan kasat Reskrim Polres Siak itu menyampaikan ungkapan bela sungkawa kepada keluarga korban yang juga tiba dilokasi penemuan mayat. AKP Faisal bersama Kapten Inf. Marulitua Lumban Tobing tampak berusaha menenangkan pihak keluarga yang histeris saat dilokasi kejadian.

"Kita turut berduka atas kejadian ini, mohon do'a nya agar kami bisa segera menangkap pelaku," ungkap kedua pemimpin TNI dan Polri di Kecamatan Tualang itu saat menenangkan keluarga korban.