Korban Tenggelam di Tunggul Hitam Padang Ditemukan Meninggal Dunia

Korban Tenggelam di Tunggul Hitam Padang Ditemukan Meninggal Dunia

14 Januari 2024
Saat pencarian korban tenggelam di Tunggul Hitam Padang/Tribunpadang

Saat pencarian korban tenggelam di Tunggul Hitam Padang/Tribunpadang

RIAU1.COM - Bocah yang dilaporkan tenggelam di Sungai Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kota Padang ditemukan Tim Rescue Kantor SAR Kelas A Padang dalam kondisi meninggal dunia, Ahad 14 Januari 2024.

Pihak Kantor SAR Padang, Abdul Malik melaporkan, korban atas nama Alkalifli Nurdaffa (8) alamat Sikumbang RT 03 RW 06, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam.

Ia mengatakan, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 09.25 WIB. Korban ditemukan pada kedalaman 6 meter dengan jarak 4 meter dari tempat awal dilaporkan tenggelam.

“Korban atas nama Alkalifli Nurdaffa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia jarak 4 meter dari tempat awal dilaporkan,” terangnya pada Katasumbar.

Dia menjelaskan, setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka. “Pencarian dengan cara penyelaman di tempat dicurigai adanya korban di sekitar LKP,” terangnya.

Sebelumnya, seorang bocah dilaporkan tenggelam usai mandi- mandi di Kota Padang, Sabtu 13 Januari 2024.

Kantor SAR Padang, Abdul Malik melaporkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Ia mengatakan, terjadi di di Sungai Sirah Perumahan Griya Harmoni,
Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah.

“Korban bernama Alkalifli Nurdaffa usia 8 tahun, pelajar SD 26 Air Tawar Timur,” ungkap Abdul Malik melalui petugas Kantor SAR Padang, Jody Harryawan pada Katasumbar.

Ia menjelaskan, kejadian ini terjadi saat korban bermain atau beraktivitas bersama seorang temannya di sekitar sungai.

Saat korban bermain atau beraktivitas menyeberang sungai, korban tidak sampai ke seberang dan tenggelam.

“Informasinya adanya yang mengatakan korban terpeleset saat memancing, dan ada juga yang tenggelam saat berenang,” jelasnya.

Lanjutnya saat mendapat laporan tersebut, Tim Kantor SAR Padang langsung menurunkan 4 orang personil menuju lokasi.

Saat sampai pukul 16.15 WIB, tim Rescue Sampai langsung melakukan koordinasi dan melakukan penyisiran.

Namun, hingga pukul 19.00 tim belum juga menemukan korban dan operasi SAR dihentikan, dan dilanjutkan Ahad 14 Januari 2024 pukul 07.00 WIB.*