Tidak Miliki Kendaraan Laut untuk Patroli jadi Kendala Amankan Wilayah Perairan Bengkalis

Tidak Miliki Kendaraan Laut untuk Patroli jadi Kendala Amankan Wilayah Perairan Bengkalis

5 Oktober 2021
Perairan Laut Bangkalis

Perairan Laut Bangkalis

RIAU1.COM - Sebagai upaya mengntisipasi kedatangan tenaga kerja asing (TKA) dan kepulangan tenaga kerja indonesia (TKI) melalui jalur gelap, Imigrasi kelas II TPI Bengkalis mengaku terus melakukan pemantauan.

Pernyataan tersebut disampaikan Johnny Tunggul, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian. Menurut Johnny, untuk antisipasi hal tersebut imigrasi kelas II TPI Bengkalis juga sudah melaksanakan dan berkordinasi bersama pihak Kepolisian Satpol Air serta Bea dan Cukai.

"Saat ini kami pihak imigrasi Bengkalis belum ada mendapat berita soal kedatangan TKA dan kepulangan TKI yang secara resmi, pasalnya pelabuhan Malaysia Indonesia masih tutup. Tetapi yang sifatnya TKI dengan pulang secara gelap itu memang ada,"ujar Johnny Tunggul, Senin 4 Oktober 2021.

Sedangkan, ungkap Johnny, untuk antispasi kedatangan TKA maupun kepulangan TKI secara legal, memang jarak pulau Bengkalis dan Malaysia sangat dekat, hanya berjarak satu jam lebih dengan menggunakan kapal cepat. 

Diakui Johnny Tunggul, pihaknya disini juga masih kekurangan tenaga dengan wilayah kabupaten Bengkalis yang luas ditambah lagi antar pulau. 

"Berbicara soal sarana dan prasarana imigrasi memang masih minim. Walau masih banyak kekurangan kami tetap memaksimalkan pengawasan dengan penjaringan informasi, bekerjasama dengan instansi terkait serta melakukan opsrasi gabungan bersama,"ujarnya lagi.

Diutarakannya lagi, dengan bekerjasama instansi terkait diantaranya Satpolair dan Bea dan Cukai, mereka memiliki fasiltas lengkap dengan intelejen yang mantap. Dan ini semua berguna untuk informasi dini, misalnya adanya kedatangan TKA maupun kepulangan TKI serta adanya kedatangan orang asing secara ilegal. 

"Saat ini yang sangat perlu kita antisifasi adalah pulau Rupat. Dan sementara ini, kita juga tidak memiliki kendaraan laut untuk melaksanakan patroli,"ucapnya.

Sekarang ini, ujar Johnny imigrasi Bengkalis sudah memiliki Pos di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.

"Disana ada dua orang petugas yang secara bergiliran menjalan tugas. Dan memang disana itu diperuntukkan untuk mengawasi perlintasan kapal kapal nelayan dengan tujuan malaka malaysia. Dengan adanya pos imigrasi disana juga dapat menjadi perpanjangan tangan kita," tuturnya.*