Candi Muara Takus, Candi Terbesar di Pulau Sumatera

Candi Muara Takus, Candi Terbesar di Pulau Sumatera

21 September 2020
Ilustrasi Candi Muara Takus (foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi Candi Muara Takus (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Perpustakaan Nasional RI menempatkan kompleks Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar sebagai candi terbesar di Pulau Sumatera.

Candi Muara Takus mengalahkan candi lainnya seperti Candi Syiwa di Sumatera Utara, Candi Bahal, Candi Astano di Muaro Jambi, Candi Tinggi, Candi Gumpung dan lainnya dinukil dari perpusnas.go.id, Senin, 21 September 2020.

Candi Muara Takus berukuran 32,80 m x 21,80 m dan merupakan candi bangunan terbesar di antara bangunan yang ada. Letaknya di sebelah utara Candi Bungsu.

Pada sisi sebelah timur dan barat terdapat tangga. Menurut perkiraan aslinya dihiasi stupa, sedangkan pada bagian bawah dihiasi patung singa dalam posisi duduk.

Bangunan ini mempunyai sisi 36 buah dan terdiri dari bagian kaki I, kaki II, tubuh dan puncak. Bagian puncaknya telah rusak dan batu-batunya telah banyak yang hilang.

Bagian candi lainnya seperti Candi Tuo dibangun dari campuran batu bata yang dicetak dan batu pasir. Volume bangunan keseluruhan mencapai 2.235 m3, terdiri dari : kaki: 2.028 m3, tubuh: 150 m3, dan puncak: 57 m3. Tinggi bangunan mencapai 8,50 m.

Lalu ada Candi Mahligai. Bangunan ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 10,44 m x 10,60 m. Tingginya sampai ke puncak 14,30 m berdiri diatas pondamen segi delapan (astakoma) dan bersisikan sebanyak 28 buah. Pada alasnya terdapat teratai berganda dan di tengahnya menjulang sebuah menara yang bentuknya mirip phallus.

Disusul Candi Palangka. Terletak 3,85 m sebelah timur Candi Mahligai. Bangunan ini terdiri dari batu bata merah yang tidak dicetak.

Terakhir Candi Bungsu di sebelah barat Candi Mahligai. Bangunannya terbuat dari dua jenis batu, yaitu batu pasir terdapat pada bagian depan, sedangkan batu bata terdapat pada bagian belakang.