Dishub Pekanbaru Kendalikan PJU dari Ruang Kontrol, Gangguan Alam hingga Pencurian Terpantau

Dishub Pekanbaru Kendalikan PJU dari Ruang Kontrol, Gangguan Alam hingga Pencurian Terpantau

20 Juni 2022
Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso saat menunjukkan jumlah pemakaian listrik lampu jalan di ruang kontrol. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso saat menunjukkan jumlah pemakaian listrik lampu jalan di ruang kontrol. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengendalikan penerangan jalan umum (PJU) dari ruang kontrol di kantornya, Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Dari ruang kontrol ini, petugas Dishub bisa mengetahui status lampu jalan itu disambar petir atau kabel dicuri orang. 

Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, Senin (20/6/2022), mengatakan, kebutuhan lampu jalan sekitar 37.000 di Pekanbaru. Sekitar 6.000 lampu jalan sudah diremajakan (ditukar dari lampu bohlam ke LED). 

"Artinya, peremajaan lampu jalan baru 20 persen. Kini, lampu jalan itu sudah bisa dipantau dari ruang kontrol," ujarnya.

Dishub sangat mengerti kebutuhan masyarakat terkait lampu penerangan jalan. Makanya, Dishub terus bekerja.

"Kami menerima pengaduan lima titik lampu jalan setiap malam. Satu jaringan bisa 40 titik lampu jalan. Makanya, satu jaringan itu bisa mati semua akibat gangguan alam," ungkap Yuliarso. 

Gangguan manusia juga ada seperti kabel lampu diputus. Pelaku empat orang tapi tertangkap tiga orang. 

"Saat ini, mereka sedang diproses di kepolisian. Kabel di bawah tanah digali dan dicuri," sebut Yuliarso. 

Diharapkan masyarakat memahami kondisi ini. Karena, Dishub berusaha memberikan pelayanan terbaik.