Perkembangan Pekanbaru Sangat Cepat Jadi Alasan IPB Lakukan Presisi Kelurahan

Perkembangan Pekanbaru Sangat Cepat Jadi Alasan IPB Lakukan Presisi Kelurahan

17 Oktober 2022
Ketua LPPM IPB Ernan Rustiadi. Foto: Istimewa.

Ketua LPPM IPB Ernan Rustiadi. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Perkembangan Pekanbaru sangat cepat dari tahun ke tahun. Percepatan pembangunan itu menjadi daya tarik Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan presisi data kelurahan. 

"Kami memiliki banyak bahan penelitian mulai dari bidang pertanian hingga data presisi. Sejauh ini, kami sudah mengembangkan data desa atau kelurahan presisi," kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Ernan Rustiadi beberapa hari lalu. 

Data desa atau kelurahan presisi ini bisa mendata warga berdasarkan nama, tempat tinggal, dan titik koordinatnya. Hal ini sudah dipraktikkan dalam pendataan warga yang sudah divaksin.

"Kami sudah bekerja sama dengan 11 provinsi, 21 kabupaten/kota, dan hampir 200 kelurahan/desa," ungkap Ernan. 

Pendataan presisi terakhir kali dilakukan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Penjabat (Pj) gubernur Sulbar menginginkan data presisi di seluruh desanya.

"Sekitar 100 desa sudah didata secara presisi di Sulbar. Rencana tahun depan, kami akan melakukan data presisi di 500 desa lagi," sebut Ernan. 

Di Pekanbaru, perkembangan kotanya sangat cepat sekali. Hal ini diketahui Ernan karena bidangnya adalah perencanaan wilayah. 

"Lingkup Pekanbaru ini sudah regional. Orang berbelanja ke Pekanbaru bukan hanya dari kabupaten dan kota di Riau, tetapi juga ada provinsi lain. Ini berarti, daya jangkau Pekanbaru sebagai kota perdagangan berskala regional," ujar Ernan.