
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru sejak petang hingga malam, Minggu (13/10/2025). Hujan dengan intensitas tinggi tanpa henti ini menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir.
Sejumlah ruas jalan yang terdampak banjir di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, Tuanku Tambusai, dan Arifin Ahmad, dan Jalan Riau. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi pada malam hari.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyebutkan, salah satu penyebab utama banjir adalah banyaknya saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Sebagian besar drainase tersumbat oleh bangunan dan endapan sedimen, sehingga aliran air menjadi terhambat.
“Banjir ini bukan terjadi tahun ini saja. Tetapi sudah berlangsung hampir 15 tahun. Penyebabnya beragam, mulai dari bangunan di atas drainase, saluran yang ditutup bangunan liar, hingga sedimen yang sudah menumpuk,” katanya.
Saat ini, Pemko Pekanbaru tengah fokus melakukan penanganan banjir secara menyeluruh. Ia mengibaratkan kondisi kota seperti “kuali” yang membutuhkan saluran pembuangan air menuju muara agar tidak tergenang.
Upaya penanganan banjir yang telah dilakukan sejak beberapa waktu terakhir mulai menunjukkan hasil. Beberapa titik yang sebelumnya menjadi langganan banjir kini mengalami penurunan tinggi genangan dan air lebih cepat surut.
“Memang belum sepenuhnya tuntas. Tetapi dari hasil yang kami lihat tahun ini, titik banjir mulai berkurang dan air lebih cepat surut dibanding sebelumnya,” ujar Agung.
Sistem pengendalian banjir perlu diperbarui. Sebab, masterplan yang dimiliki pemko saat ini sudah tidak relevan lagi.
Sebagai langkah baru, Pemko Pekanbaru akan menerapkan sistem biopori untuk mempercepat penyerapan air ke dalam tanah. Rencananya, program biopori ini akan mulai diterapkan tahun depan melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Hujan kemarin memang sangat deras, dari pagi sampai malam. Kami prihatin atas kondisi tersebut. Kami bersama BPBD dan Dinas Sosial akan turun langsung meninjau lokasi terdampak untuk memastikan penanganan bagi warga,” pungkasnya.