Komunitas Kurnia Wakaf Alquran Salurkan 91 Mushaf untuk Tahfiz MTsN 1 Pekanbaru
Pelajar MTsN 1 Pekanbaru yang hafal 2 Juz Alquran mendapat wakaf mushaf dari Komunitas Kurnia Wakaf Alquran, Jumat (14/11/2025). Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Komunitas Kurnia Wakaf Alquran kembali menyalurkan bantuan mushaf bagi para penghafal Alquran di MTs Negeri 1 Pekanbaru. Sebanyak 91 mushaf wakaf diberikan khusus kepada peserta didik yang telah menghafal minimal dua juz.
Pimpinan Komunitas Kurnia Wakaf Alquran Fachri Yasin usai kegiatan, Jumat (14/11/2025), mengatakan, program wakaf mushaf telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Program ini terus berkembang dari waktu ke waktu. MTsN 1 Pekanbaru menjadi sekolah kedua yang kembali menerima bantuan tersebut pada tahun ini.
“Kegiatan ini sudah lama kami lakukan, sekitar pada pertengahan 2022. Ada banyak sekolah yang sudah kami berikan Alquran, totalnya sekitar tiga ribu mushaf wakaf,” ujarnya.
Mushaf wakaf ini berasal dari berbagai donatur, bukan hanya dari dirinya pribadi. Sebelumnya, pihaknya juga menyalurkan Alquran ke sejumlah sekolah menengah seperti SMA Negeri 1 Pekanbaru, SMA Negeri 6, SMA Negeri 8, dan SMA Negeri 18. Sasaran utama program wakaf adalah para tahfiz yang telah menghafal minimal dua juz.
"Pelajar yang baru hafal satu juz belum kami berikan. Tujuan kami adalah mendorong semakin banyak generasi muda yang hafal Alquran,” ungkap Fachri.
Selain memperluas jumlah penghafal Alquran, wakaf mushaf juga dinilai menjadi ladang pahala bagi pemberi maupun penerimanya. Program ini sekaligus mendukung gerakan Cinta Alquran yang digalakkan Pemko Pekanbaru saat ini.
Lebih jauh, pihaknya tengah melihat potensi besar wakaf Alquran dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) di Pekanbaru dan Riau. Ia meyakini bahwa jika ada imbauan resmi dari pimpinan perangkat daerah, gerakan wakaf mushaf dapat berjalan lebih masif.
“Hari ini kami menyalurkan 91 mushaf wakaf. Kemarin, 137 mushaf. Total Alquran yang telah kami wakafkan mencapai sekitar 3.000 mushaf di Kampar, Siak, Indragiri Hulu, dan Rohil,” tuturnya.
Fachri berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk berkontribusi. Sehingga, semangat menghafal Alquran dapat tumbuh lebih kuat di kalangan pelajar.