Jokowi Marah Ke Menteri, Jansen Sitindaon Beberkan Fakta Ini

Jokowi Marah Ke Menteri, Jansen Sitindaon Beberkan Fakta Ini

29 Juni 2020
Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon (foto: Istimewa/internet)

Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyoroti amarah Presiden RI Joko Widodo yang dituangkannya dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta ditayangkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden pada hari, Minggu, 28 Juni 2020.

Komentarnya itu disampaikanya melalui akun media sosial Twitter @jansen_jsp, Senin, 29 Juni 2020.

Menurutnya dalam seluruh isi pidatonya itu, hanya bagian 'Perasaan krisis kita harus sama' dianggap menjadi poin penting dari seluruh isi pidatonya.

"Perasaan krisis kita harus sama. Hanya itu menurut saya point yg bagus dr pidato "marah-marah" pak @jokowi," terangnya.

Kedepan menanggapi pidato marah-marah ini, dia meminta Rancangan Undang-Undang yang dianggap kontroversial segera dihilangkan. Pintanya itu agar tidak terjadi kekacauan diantara menteri.

Dan terpenting harus fokus untuk penangan Covid-19.

" Harusnya mulai besok bbrp RUU kontroversial yg dipaksakan dibahas dihentikan. Agar tdk kisruh dan Menteri-menteri yang mewakili pemerintah di DPR fokusnya urus Covid. Kita lihat aja," terangnya.

" Yg kedua saya ingin bertanya. Krn dr menit ke menit pidato ini saya amati. Di menit 5.36 bapak katakan: sektor kesehatan dana yg cair baru 1,53 persen. Di 28 Juni ini sdh berapa porsen pak @jokowi ? Apakah ini penyebab rapid test jd "komersil"? Jika tak bisa gratis tolong disubsidi pak," pintanya kembali.

Untuk diketahui, Jokowi meluapkan kemarahannya kepada menteri-menteri yang bersikap biasa saja di masa krisis saat ini.

Beberapa kementerian yang menjadi sorotan Jokowi adalah Kementerian kesehatan dan Kementerian Sosial.