BBKSDA Riau Libatkan Indro Demi Halau Gajah Liar Lahap Kebun Sawit Warga Inhu

BBKSDA Riau Libatkan Indro Demi Halau Gajah Liar Lahap Kebun Sawit Warga Inhu

12 Juni 2019
Gajah yang bernama Indro disiapkan BBKSDA Riau untuk menghalau gajah liar di Indragiri Hulu (Foto: Istimewa/BBKSDA Riau)

Gajah yang bernama Indro disiapkan BBKSDA Riau untuk menghalau gajah liar di Indragiri Hulu (Foto: Istimewa/BBKSDA Riau)

RIAU1.COM -Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyiapkan Indro, gajah terlatih untuk menghalau kawanan gajah liar yang melahap perkebunan kelapa sawit milik warga di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Selasa, 11 Juni 2019 silam.

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengatakan keterlibatan Indro akan sangat membantu lantaran bukan pertama kali dirinya disiapkan untuk menghalau gajah-gajah liar.

"Indro gajah jantan dimana sekarang berumur antara 30 sampai 35 tahun. Beratnya saja 3,5 ton," sebutnya saat Indro diturunkan, Rabu, 12 Juni 2019. Keberadaan Indro untuk menghalau empat ekor gajah juga mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.



"Terlihat antusias masyarakat cukup tinggi ketika Indro melakukan penggiringan gajah liar," jelasnya. Tak hanya Indro, BBKSDA Riau juga memperbantukan satu ekor gajah terlatih lainnya yang diberi nama Rahman berumur antara 35 sampai 40 tahun dengan bobot 4 ton.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, menggiring keberadaan kawanan gajah yang melahap perkebunan kelapa sawit milik warga, Selasa, 12 Juni 2019.

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono menuturkan perkebunan yang menjadi konflik tersebut berada di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

"konflik gajah dengan manusia terjadi kemaren terjadi di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau," sebutnya, Rabu, 12 Juni 2019.