Warga Dharmasraya Masak 1,5 Ton Rendang untuk Korban Gempa Cianjur

Warga Dharmasraya Masak 1,5 Ton Rendang untuk Korban Gempa Cianjur

27 November 2022
Bupati masak rendang untuk bantuan korban gempa Cianjur

Bupati masak rendang untuk bantuan korban gempa Cianjur

RIAU1.COM - Gempa bumi yang menelan ratusan korban jiwa di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat mengundang empati dari berbagai pihak.

Di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, atas inisiasi Bupati Sutan Risa Tuanku Kerajaan, bersama Kodim 0310/SSD, Polres Dharmasraya, Bundo Kanduang, sejumlah Badan Usaha dan Perorangan, berhasil mengumpulkan donasi 17 ekor sapi untuk direndang hampir 1,5 ton yang kemudian akan dikirim ke titik-titik pengungsian di Cianjur.

Masak rendang dilakukan akhir pekan ini bertempat di Centra IKM Logam, Gunung Medan. Hampir seribu orang Bundo Kanduang (Kaum Ibu) Kabupaten Dharmasraya berbondong-bondong membawa peralatan dapur, meracik bumbu dan memasak massal untuk menghasilkan citarasa rendang terbaik.

Bupati Sutan Riska Sutan selaku inisiator saat meninjau kegiatan bersama Ketua DPRD, Pariyanto, Dandim 0310, Letkol Endik Hendra Sandi dan Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, mengatakan, aksi memasak satu ton rendang ini sebagai wujud rasa empati yang mendalam atas korban bencana di Cianjur.

Sutan Riska menjelaskan, pengiriman rendang nantinya sebagai wujud kehadiran masyarakat Dharmasraya ikut merasakan apa yang dirasakan warga cianjur.

“Duka Cianjur adalah duka Indonesia, dan juga duka Dharmasraya tentunya. Dengan masakan rendang ini mudah-mudahan sedikit bisa meringankan beban saudara-saudara kita di sana”, tutur dia seperti dimuat Langgam.id.

Atas kolaborasi semua pihak pada kegiatan ini, Sutan Riska menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan bersolidaritas dalam pelaksanaan Dharmasraya Marandang ini.

Sutan Riska menurut rencana akan menyerahkan donasi kolaborasi masyarakat Dharmasraya ini secara langsung ke lokasi bencana pada Selasa (29/11/2022) yang akan datang, setelah proses pengemasan yang dimulai besok (27/11/2022) sampai selesai. Pengiriman akan menggunakan jalur darat dengan pengawalan TNI/Polri.*