Kakan Kemenag Pekanbaru Syahrul Mauludi. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru menyatakan dukungan penuh terhadap terbentuknya Forum Pendidik Madrasah Inklusif (FPMI). Diharapkan, forum tersebut mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan madrasah, khususnya dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif.
Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, Syahrul Maulidi di Gedung MDI, Selasa (9/12/2025), menegaskan, madrasah inklusif merupakan lembaga pendidikan yang membuka kesempatan bagi semua peserta didik tanpa membedakan kekurangan atau kondisi tertentu. Setiap anak memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan yang layak.
“Madrasah inklusif menerima seluruh siswa tanpa melihat kekurangannya. Mereka adalah sama, sederajat, dan berhak mendapatkan pendidikan,” ujarnya.
FPMI diingatkan agar tidak hanya berdiri secara formal. Tetapi, FPMI terus aktif menjalankan program dan kegiatan yang mendukung pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
“Setelah dibentuk, jangan sampai mati suri. FPMI harus bergerak, membuat program dan kegiatan yang bermanfaat,” kata Syahrul.
Penerapan pendidikan inklusi membuat peserta didik berkebutuhan khusus belajar bersama siswa lainnya di madrasah tanpa dipisahkan. Ia berharap kehadiran FPMI dapat memperkuat layanan pendidikan yang ramah, setara, dan inklusif bagi seluruh anak di Pekanbaru.