Harga Bawang Stabil, Ditreskrimsus Polda Riau Sidak Pasar di Pekanbaru Pastikan Harga Pangan Normal

Harga Bawang Stabil, Ditreskrimsus Polda Riau Sidak Pasar di Pekanbaru Pastikan Harga Pangan Normal

26 Februari 2020
Satgas Pangan yang dipimpin Kasubdit 1 Ditreskrimsus AKBP Asep Iskandar melakukan Sidak disejumlah pasar di Pekanbaru (foto: Hadi)

Satgas Pangan yang dipimpin Kasubdit 1 Ditreskrimsus AKBP Asep Iskandar melakukan Sidak disejumlah pasar di Pekanbaru (foto: Hadi)

RIAU1.COM -Satgas Pangan dari Subdit 1 Reserse Kriminal Khusus Polda Riau melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada dua pasar utama yang berada di Kota Pekanbaru, Rabu 26 Februari 2020 pagi. Dalam Sidak ini, Polda Riau turut menggandeng BI dan Disperindag.

Dua pasar yang menjadi sasaran Sidak Satgas Pangan antara lain Pasar Cikpuan (Pasar Loket, red) di Jalan Tuanku Tambusai serta Pasar Sukaramai di Jalan Jenderal Sudirman. Dua lokasi tersebut merupakan pasar utama masyarakat.

Tempat pertama, adalah Pasar Cikpuan. Petugas yang tiba langsung menyisir seluruh sudut pasar dan mengecek harga dan ketersediaan kebutuhan pokok yang dijual pedagang, mulai dari cabai, bawang merah, bawang putih serta lainnya.

Dari Cikpuan, Satgas Pangan Ditreskimsus Polda Riau kemudian melanjutkan Sidaknya ke Pasar Sukaramai. Dari dua lokasi tersebut, tidak ditemukan kenaikan drastis untuk harga kebutuhan pokok.

"Pada umumnya harga kebutuhan pokok relatif stabil, terutama bawang putih. Kita cek, harga bawang putih berkisar Rp34 ribu hingga Rp35 ribu," kata Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Andri Sudarmadi melalui Kasubdit 1 AKBP Asep Iskandar.

Asep yang memimpin Sidak ini melanjutkan, kestabilan harga bawang putih menjadi salah satu fokus, pasca isu kelangkaan yang merebak beberapa waktu lalu.

"Tiap hari kita upayakan agar tetap stabil, dan kepada penjual kita pastikan tidak ada kelangkaan, pemerintah menjamin ketersiadaannya hingga tiga bulan ke depan," yakinnya.

Loading...

Hanya saja, untuk telur memang ada kenaikan harga, namun tidak begitu besar. "Kenaikan harga telur yang kita temukan, meski tidak begitu signifikan, kita cari penyebabnya dan kita sudah dapat distributornya untuk mencari tahu permasalahannya," lanjut Asep.

Selain harga kebutuhan pokok, Polda Riau juga konsen dalam menjaga ketersediaannya di pasaran, demikian disampaikan AKBP Asep Iskandar. "Kita juga terus memantau ketersediaan, salahsatunya di Pasar Induk (Pasar AKAP, red), itu relatif stabil dan stoknya banyak," kata dia.

"Kita imbau untuk para pedagang agar jangan khawatir, pemerintah pastikan kestabilan harga. Kalau ada gejolak harga kita cepat melakukan koordinasi. Mengantisipasi spekulan, tim kita juga inten cek gudang, dan belum ada ditemukan penimbunan. Kita pastikan kepada distributor agar tidak memainkan harga," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Divisi Advisory BI Teguh Setiadi yang ikut dalam Sidak ini menyampaikan, tujuan pengecekan harga tersebut untuk memastikan kesejahteraan masyarakat. "Kalau komoditas naik tentu akan mengurangi kesejahteraan. Kita jaga itu," terangnya.

"Hasilnya, bawang putih sudah stabil menuju harga normalnya, sempat kemarin naik namun hari ini cenderung turun pada Rp35 ribu. Yang lain juga harganya tetap, kecuali telur," singkatnya.