PKS Sesalkan Langkah Pemerintah yang Tak Gunakan Tenaga Anak Bangsa dan Negara Lain Soal 40 Juta Vaksin Asal China

PKS Sesalkan Langkah Pemerintah yang Tak Gunakan Tenaga Anak Bangsa dan Negara Lain Soal 40 Juta Vaksin Asal China

22 Agustus 2020
HIdayat Nur Wahid (foto: Istimewa/internet)

HIdayat Nur Wahid (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyesalkan langkah yang diambil pemerintah pusat terkait kontrak pemenuhan 40 juta vaksin Covid-19 yang didatangkan langsung dari China.

Penyesalan ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @hnurwahid, Sabtu, 22 Agustus 2020.

Dalam pemenuhan kebutuhan vaksin Covid-19, seharusnya pemerintah mendahulukan upaya kerja keras anak bangsa.

Tak hanya itu, pemerintah juga turut menjalin kerja sama dengan negara lain seperti Rusia dan Australia yang dianggap lebih siap ketimbang negara Tirai Bambu.

" Sekalipun ujicobanya di Indonesia belum diketahui hasilnya,tapi Pemerintah sudah tandatangani kontrak pembelian vaksin dari Sinovac (China). Harusnya RI maksimalkan penemuan vaksin olh anak bangsa, dan juga kerjasama dg negara2 lain yg sudah siap dg vaksinnya spt Rusia&Australia," sesalnya.

Untuk diketahui, Pemerintah sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan vaksin asal China, Sinovac untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19.