Memanas. Cak Imin Ancam Jokowi, Hanura Ungkap Kasus Durian Gate

Memanas. Cak Imin Ancam Jokowi, Hanura Ungkap Kasus Durian Gate

13 Juli 2018
Ketua DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah.

Ketua DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah.

Riau1.com - Suhu politik untuk Pilpres mulai memanas. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 'mengancam' Joko Widodo (Jokowi) agar memilihnya sebagai cawapres. Bila tidak akan berbahaya.

Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah pun lantas mengungkit kasus 'kardus durian' yang pernah melibatkan Cak Imin. 

"Yang bahaya itu kalau suka ngancam-ngancam, lalu kasus 'durian gate' terancam dibuka," kata Inas saat dihubungi oleh detikcom, Kamis (12/7/2018).

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap petinggi Kemenakertrans dengan dugaan penggelontoran dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (DPID) terhadap empat kabupaten di Papua.

Saat itu, Cak Imin menjabat sebagai Menakertrans. Dari OTT tersebut, KPK menyita uang sebanyak RP 1,5 miliar yang disimpan di dalam kardus durian.

"itu kasus mau di kemanain?" tanya Inas.

Sebelumnya, Cak Imin menyebut bahwa Jokowi harus berduet dengannya pada Pilpres 2019. Jika tidak, ia mengatakan posisi Jokowi pada Pilpres 2019 akan bahaya. 

"Buktikan saja. Kalau nggak JOIN (Jokowi-Cak Imin), bahaya," kata Cak Imin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).

R1/Hee